BMKG menerbitkan peringatan dini cuaca terkait adanya potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat ini didominasi berawan dan cerah berawan pada pagi dan malam hari.

Dikutip dari laman bmkg.go.id pukul 05.04 WIB, ada potensi hujan ringan untuk wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang diperkirakan terjadi siang hari.

Selain itu, BMKG juga menerbitkan peringatan dini cuaca terkait adanya potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada dini hari.

"Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada dini hari," kata peringatan dini BMKG.

Adanya potensi hujan disertai kilat atau petir ini, dapat diwaspadai oleh Tim SAR operasi pencarian dan pertolongan pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ182 di wilayah Jakarta Utara dan perairan Kepulauan Seribu, yang rencananya akan melakukan upacara tabur bunga untuk memberikan penghormatan terakhir kepada para korban dan kru pesawat.

Secara keseluruhan, pada hari Jumat ini, rentang suhu udara Jakarta berkisar 24-30 derajat Celsius, dengan rincian, Jakarta Barat (24-30 derajat), Jakarta Pusat (25-28 derajat), Jakarta Selatan dan Jakarta Timur (24-30 derajat), Jakarta Utara (25-28 derajat) dan Kepulauan Seribu (26-28 derajat).

Adapun kelembapan udara akan berkisar sekitar 60 hingga 90 persen, dengan rincian wilayah Jakarta Barat berkisar 60-90 persen, Jakarta Pusat 70-85 persen, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 65-90 persen, Jakarta Utara 70-85 persen dan Kepulauan Seribu berkisar 80-85 persen.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diperketat bersama dengan Pembatasan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, warga diimbau tetap berada di rumah saja, melakukan kegiatan bekerja di rumah, mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengurangi angka kasus positif COVID-19.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021