Ini angin segar bagi sektor perikanan dan diharapkan juga Banggai terus meningkatkan ekspor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, yang mulai ekspor gurita perdana ke Meksiko.

Ia berharap ekspor gurita ini menjadi pemicu bagi pengusaha di sektor lainnya untuk bisa menghasilkan produk dengan kualitas ekspor.

"Ini angin segar bagi sektor perikanan dan diharapkan juga Banggai terus meningkatkan ekspor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah," kata Ketua DPD LaNyalla dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Kepala BKIPM KKP bangga gurita Banggai diekspor langsung ke Meksiko

Dengan ekspor gurita Kabupaten Banggai ke Meksiko, lanjut dia, maka produk perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara di dunia dengan berbagai jenis produk.

Kendati begitu LaNyalla tetap mengingatkan agar produksi tetap memperhatikan ekosistem laut dan tetap memperhatikan sumber daya alam, sehingga alam tetap menyediakan kebutuhan yang diperlukan.

"Produksi dan kelestarian, dua hal yang mesti berjalan beriringan. Artinya, proses produksi tetap harus memperhatikan kelestarian sumber daya laut agar tetap dapat memasok apa yang kita butuhkan," kata LaNyalla.

Baca juga: Di tengah pandemi Corona, 15 ton gurita diekspor ke Jepang

Sebagaimana diketahui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.

Pandemi COVID-19 tak menghalangi permintaan komoditas kelautan dan perikanan Indonesia, termasuk di pasar ekspor.

Pelepasan itu berlangsung Senin (18/1/2021) dan dikemas dengan tema "Menembus Batas Tatanan Normal Baru dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional". Volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp1,1 miliar.

Baca juga: Perindo perluas ekspor gurita dari Natuna ke Jepang

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021