Pertama, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan atau Presisi
Jakarta (ANTARA) - Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan delapan komitmen yang akan dijalankannya apabila dirinya menjadi Kapolri, salah satunya menjadikan Polri sebagai institusi yang "Presisi".

"Pertama, menjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, transparan dan berkeadilan atau Presisi," kata Listyo dalam uji kelayakan calon Kapolri di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

Kedua menurut dia, menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional; dan ketiga, menjaga soliditas internal Kepolisian. Komitmen keempat menurut Listyo, meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit: Penegakan hukum harus tegas namun humanis

Baca juga: Kapolri Idham Azis antarkan Listyo Sigit jalani uji kelayakan


"Dan bekerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan kementerian/lembaga lain-lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah," ujarnya.

Dia menjelaskan, komitmen kelima adalah mendukung terciptanya inovasi dan kreatifitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia. Listyo menjelaskan, komitmen keenam adalah menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.

"Ketujuh, mengedepankan pencegahan permasalahan keadilan dengan mengedepankan keadilan restoratif atau 'restoratif justice' dan menyelesaikan masalah atau 'problem solving'. Lalu setia kepada NKRI, dan senantiasa merawat kebhinekaan," ujarnya.

Baca juga: Listyo Sigit ajak berbagai angkatan di Polri hadiri uji kelayakan

Baca juga: Lemkapi: Listyo Sigit akan mulus lewati uji kelayakan


Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021