Mamuju (ANTARA) - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri membagikan obat-obatan dan vitamin kepada warga korban gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Komisaris Besar Polisi Asmarahadi, di Mamuju Selasa mengatakan, pembagian obat-obatan dan vitamin itu dilakukan di dua lokasi pengungsian, yakni di Posko Mamuju City dan Posko Tapalang.

"Hari ini, dilakukan pembagian ribuan obat-obatan dan vitamin di dua posko pengungsian, yakni di Mamuju City dan Tapalang," kata Asmarahadi.

Baca juga: Ratusan warga korban gempa di Mamuju mengantre untuk mendapatkan tenda

Pembagian obat-obatan dan vitamin itu lanjut Asmarahadi, atas kerja sama Posdokkes Polri dan Biddokkes Polda Sulbar, Polda Sulawesi Selatan serta Biddokkes Polda Sulawesi Tengah.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya membantu meringankan masyarakat, mengingat kondisi cuaca pascagempa kurang bersahabat. Bantuan obat-obatan dan vitamin saat ini kami prioritaskan untuk para korban gempa," terang Asmarahadi.

Warga yang berada di pengungsian mengaku sangat senang atas bantuan obat-obatan dan vitamin yang diberikan kepolisian tersebut.

"Selain makanan, yang sangat kami butuhkan saat ini adalah obat-obatan. Kami sangat senang bisa mendapatkan bantuan obat-obatan dan vitamin dari kepolisian agar bisa bertahan di lokasi pengungsian, demi menghindari ancaman gempa ataupun musibah lainnya," kata salah seorang pengungsi.

Pada kegiatan itu, personel Polri dari Biddokkes membagikan berbagai jenis obat-obatan dan vitamin, diantaranya obat demam dan batuk untuk anak-anak serta muliti vitamin bahkan minyak telon serta minyak kayu putih.

Baca juga: Asrama haji mulai tampung pengungsi korban gempa Sulbar
Baca juga: 16 korban gempa Sulbar mengungsi di Gowa, Sulsel

Pewarta: Amirullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021