Jakarta (ANTARA) - Parler, platform media sosial yang belakangan ini dituduh mempromosikan kekerasan, sudah mulai bisa diakses melalui situs web.

Dikutip dari Reuters, Senin, situs tersebut mulai Sabtu (16/1) waktu setempat memuat tulisan CEO Parler, John Matze, berbunyi "Halo, dunia, apakah (platform) ini menyala?".

Parler dalam situs tersebut juga memuat tulisan bahwa media sosial tersebut akan kembali aktif setelah masalah-masalah teratasi.

Amazon Web Service, layanan web-hosting dari Amazon.com, sempat mematikan situs tersebut karena Parler melanggar kebijakan penggunaan yaitu dengan memuat konten kekerasan dan tidak bisa mengatasi sebaran konten tersebut.

Meski pun situs sudah pulih, aplikasi Parler di iOS App Store dan Android Google Play Store masih dilarang, tidak bisa diunduh di kedua platform tersebut.

Platform Parler populer diantara pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Parler disebut digunakan para pendukung Trump untuk koordinasi aksi kerusuhan di Capitol, Washington D.C beberapa waktu lalu.

Baca juga: Parler tuntut Amazon

Baca juga: Amazon tendang Parler dari layanan "web hosting"

Baca juga: Apple hapus Parler dari App Store

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021