Bandarlampung (ANTARA) -
Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta semua tenaga kesehatan (nakes) yang berada di rumah sakit dan Puskesmas di kota setempat ikut divaksinasi.
 
"Saya minta semua nakes yang ada di rumah sakit dan Puskesmas divaksinasi, jangan takut dan ragu karena ini sudah diuji klinis tingkat nasional," kata Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.
 
Menurut dia, hal tersebut agar mereka dan masyarakat sehat, karena vaksinasi ini bertujuan membentuk kekebalan atau imun tubuh kuat sehingga tidak terpapar COVID-19.
 
"Setelah para pejabat yang divaksinasi ini, kemudian semua tenaga kesehatan yang akan divaksinasi saya minta tolong semua nakes yang ada di Puskesmas dan rumah sakit disuntik vaksin ini agar sehat semuanya," kata dia.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan dilaksanakan pada Senin (18/1).
 
"Ada 31 Puskesmas dan sepuluh rumah sakit dan dua klinik yang dapat melakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan. Di Bandarlampung ini ada sekitar 4.000 lebih nakes," kata dia.
 
Ia mengatakan bahwa pemberian vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar dari pemerintah untuk memberikan kekebalan tubuh dan menanggulangi pandemi COVID-19.
 
"Vaksinasi ini akan terus dilakukan hingga mata rantai COVID-19 ini terputus, meski begitu protokol kesehatan harus tetap dilakukan," kata dia lagi.
 
Ketua Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DPD Bandarlampung Jupri Kartono mengatakan bahwa nakes yang terdaftar sebagai anggotanya ada sebanyak 4.400 yang tersebar di berbagai Puskesmas, rumah sakit dan klinik.
"Kalau melihat dari dosis vaksin yang ada sekitar 9.624 mungkin pada tahap pertama ini tidak semua tenaga kesehatan yang akan divaksinasi," kata dia.   

Wali Kota Bandarlampung Herman HN meminta semua tenaga kesehatan (nakes) yang berada di rumah sakit dan puskesmas di kota setempat ikut untuk dapat divaksinasi.

"Saya minta semua nakes yang ada di rumah sakit dan puskesmas divaksinasi, jangan takut dan ragu karena ini sudah diuji klinis tingkat nasional," kata Herman HN, di Bandarlampung, Jumat.

Menurut dia, hal tersebut agar mereka dan masyarakat sehat, karena vaksinasi ini bertujuan membentuk kekebalan atau imun tubuh kuat sehingga tidak terpapar COVID-19.

"Setelah para pejabat yang divaksinasi ini, kemudian semua tenaga kesehatan yang akan divaksinasi saya minta tolong semua nakes yang ada di puskesmas dan rumah sakit disuntik vaksin ini agar sehat semuanya," kata dia.


Baca juga: Ketua DPRD Surabaya punya pengalaman unik saat divaksin pertama kali
Baca juga: PMI: Penerima vaksin COVID-19 tidak bisa langsung donor darah
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dimulai dari Gubernur di Aceh

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021