diperkirakan selesai dalam waktu dua minggu
Surabaya (ANTARA) - Sekitar 1.950.000 warga Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan umur 18 hingga 59 tahun bakal menjadi sasaran calon penerima vaksin COVID-19.

"Kemarin, kita menyiapkan tenaga vaksinator berjumlah 839 orang. Tapi kita ada cadangan 9 orang, jadi jumlah total ada 839 orang khusus yang menyuntik vaksin. Tapi total semuanya sekitar 2.000-an. Jadi ada petugas di meja administrasi, meja penyuntikan atau meja ketiga, dan meja keempat," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita di UPTD Gudang Farmasi, Rabu.

Febria menjelaskan vaksinasi COVID-19 tahap pertama ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Setidaknya ada sekitar 33.023 tenaga kesehatan (nakes) dan SDM kesehatan non-nakes yang bertugas di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Surabaya.

"Dari 33.023 orang itu diperkirakan selesai dalam waktu dua minggu," katanya.

Baca juga: 12 nama disiapkan ikut vaksin pertama kali di Surabaya

Diketahui sebanyak 15 ribu vial vaksin SINOVAC dari total 33.420 ribu vial yang akan diterima Pemerintah Kota Surabaya pada tahap pertama, tiba di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya, Rabu ini.

Sebelum didistribusikan ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan, vaksin disimpan di cold room atau ruang pendingin UPTD Gudang Farmasi yang dikelola Dinkes Surabaya.

Terkait dengan distribusi vaksin ke rumah sakit atau fasilitas layanan kesehatan di Surabaya, Febria menyebut, nantinya akan dibawa menggunakan kotak (carrier) vaksin yang dapat digunakan untuk menyimpan vaksin dalam suhu dingin untuk sementara waktu ketika akan dikirim ke tempat yang lain.

"Setidaknya Dinkes Surabaya memiliki 1.177 vaksin carrier," katanya.

Baca juga: 109 fasilitas kesehatan disiapkan untuk vaksinasi COVID-19 Surabaya
Baca juga: Epidemiolog: Patuhi prokes meski vaksin akan dijalankan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021