Setelah selesai pelatihan, para penyandang disabilitas itu juga akan disediakan tempat usaha mandiri.
Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengunjungi dan menyemangati para peserta pelatihan barista penyandang disabilitas di Balai Latihan Kerja (BLK) Banda Aceh.

"Salah satu kunjungan ibu Menaker dalam rangka melihat pelatihan barista untuk disabilitas di BLK Banda Aceh," kata Kepala Dinas Sosial Banda Aceh M Hidayat, di Banda Aceh, Selasa.

Hidayat mengatakan kunjungan menteri tersebut dalam rangka pemberdayaan disabilitas melalui pelatihan barista atas kerja sama Dinsos Kota Banda Aceh dengan BLK Banda Aceh.

Hidayat menjelaskan BLK Kementerian Ketenagakerjaan itu tidak hanya memberikan pelatihan barista dan sertifikasi saja bagi penyandang disabilitas. Tetapi nantinya setelah selesai pelatihan, untuk para penyandang disabilitas itu juga akan disediakan tempat usaha mandiri.

Dalam kunjungan tersebut Ida Fauziyah menyatakan kesediaannya untuk membantu setiap kebutuhan para peserta pelatihan barista tersebut, terutama para penderita tunarungu.

Meski begitu, dirinya berharap pemerintah Aceh dan kabupaten/kota seluruh Aceh juga ikut membantu para penyandang disabilitas.

"Kami akan membantu setiap kebutuhan peserta, khususnya dari tuna rungu, dan kita berharap ada 'sharing' juga dari Pemerintah Aceh," kata Ida Fauziyah.

Pelatihan barista tersebut diikuti 16 penyandang disabilitas dari Banda Aceh, dan dilatih selama 28 hari mulai 11 Januari hingga 18 Februari 2021 mendatang.

Para disabilitas itu diharapkan bisa mandiri dan memiliki penghasilan sendiri, hingga pembuatan kafe barista disabilitas.
 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021