Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop (G) I-DLE kembali dengan mini album "I Burn" yang menandai comeback pertama mereka dalam lima bulan sejak perilisan "DUMDi DUMDi".

Dalam sebuah showcase yang dilaksanakan pada Senin (11/1) waktu setempat, Soyeon mengatakan album "I Burn" mengeksplorasi berbagai emosi yang dialami setelah putus cinta. Sebagai penyanyi yang juga menulis lagi, (G) I-DLE sangat memikirkan cara menyampaikan isi dari album tersebut ketimbang bergulat dengan konsep secara keseluruhan.

Baca juga: TREASURE ungkap detail album "THE FIRST STEP: TREASURE EFFECT"

"Sebagai grup multinasional, kami ingin menyampaikan emosi, karena perasaan tentang putus cinta bersifat universal. Saya berharap emosi ini terasa seperti novel," ujar Soyeon dilansir Soompi, Selasa.

Album ini dipenuhi dengan lagu-lagu yang ditulis oleh para anggotanya sendiri, ini membuktikan kehebatan (G) I-DLE sebagai grup yang memproduksi sendiri.

"Saya senang bisa menunjukkan melalui album ini bahwa saya mampu membuat lagu. Saya akan bekerja keras untuk membuat berbagai trek di masa mendatang," kata Yuqi.

"Saya memasukkan emosi jujur saya ke dalam trek, ​​yang selama ini tidak dapat ditunjukkan kepada orang lain. Saya sangat bangga dan bersemangat karena salah satu lagu saya dimasukkan ke dalam album Korea untuk pertama kalinya setelah sekian lama," ujar Minnie melanjutkan.

Soyeon menulis lirik dan ikut menyusun musik untuk "HWAA", judul lagu dalam album dengan musik yang menarik dan instrumentasi tradisional Asia. "Hwa" memiliki arti api dan bunga untuk mengungkapkan bagaimana api dan bunga bisa mekar di malam yang beku.

Menindaklanjuti penjelasan dari tiga simbol yang ada di album, dia menjelaskan, "Musim dingin mewakili emosi dingin yang membeku setelah putus cinta, dan api mewakili keinginan untuk mencairkan perasaan itu. Bunga itu melambangkan cinta yang dingin tapi indah setelah putus."

Sementara itu, Yuqi yang mengejutkan semua orang dengan gaya rambut pendeknya yang baru. Dia mengatakan ini merupakan pengalaman pertamanya dengan rambut pendek dan menjadi sebuah perubahan yang signifikan baginya.

"Awalnya saya memakai wig, tapi saya pikir itu membuat saya terlihat seperti jamur, jadi saya akhirnya benar-benar memotong rambut saya. Gayanya tampak jauh lebih alami setelahnya," kata Yuqi.

Shuhua mengatakan ingin sekali mendengar sorakan penggemar secara langsung dan menyapa mereka baik yang berada di Korea maupun luar negeri. Ia ingin menggelar sebuah konser di mana (G) I-DLE dan penggemar bisa berada dalam satu ruangan.

Sebagai penutup showcase, Minnie berkomentar bahwa (G) I-DLE telah bekerja keras untuk album "I Burn". Dia berharap semua orang dapat menikmatinya.

"Silakan habiskan musim dingin ini bersama dengan (G) I-DLE," kata Minnie.

"Ini semakin dingin. Meskipun album ini memberikan perasaan dingin, namun juga penuh dengan api. Saya harap Anda sangat menyukainya," lanjut Yuqi.

Baca juga: (G)I-DLE akan "comeback" pada Agustus 2020

Baca juga: Batal lakukan tur dunia, (G)I-DLE akan adakan konser virtual

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021