Batam (ANTARA) - Sejumlah rumah di Kelurahan Batu Besar, Nongsa Kota Batam terendam banjir, setelah hujan lebat yang mengguyur kota kepulauan itu sejak Sabtu malam.

Warga Batubesar, Dedi mengatakan air mulai menggenangi rumahnya pada Ahad sekitar pukul 02.00 WIB, dan pada Ahad sore, banjir sudah setinggi paha orang dewasa.

"Dan ini makin tinggi lagi," kata warga RT3 RW 1 itu.

Dedi dan keluarganya memutuskan mengungsi di rumah kerabatnya, masih di kelurahan yang sama.

Baca juga: 85 KK di Batam mengungsi karena banjir

Baca juga: Pemkot Batam minta masyarakat waspada cuaca buruk


Di sekitar rumah Dedi, beberapa rumah lain juga terendam banjir dengan tinggi bervariasi, ada yang hanya semata kaki, ada pula yang mencapai lutut orang dewasa.

"Kami terpaksa mengungsi karena dingin sekali, juga ada anak-anak. Jadi khawatir," kata dia.

Warga Batubesar lainnya, Siti mengatakan ini adalah banjir kedua dalam 2021, setelah di awal tahun sempat mengalami musibah yang sama.

"Tapi lebih parah yang sekarang, pekan lalu airnya sampai betis," kata dia.

Ia berharap pemerintah segera memberikan solusi atas musibah yang dialami warga yang menempati kawasan Kampung Tua itu.

Sementara itu, selain di Kelurahan Batubesar, banjir juga menggenangi perumahan Green Nongsa City Blok Bogenville, Kecamatan Nongsa.

Puluhan warga mengungsi di kantor pengembang perumahan tersebut.

Bantuan mulai berdatangan untuk pengungsi banjir, di antaranya dari pelaku industri pariwisata Batam.

Baca juga: Sejumlah jalan utama di kota Batam terendam banjir

Baca juga: ACT Kepri menyalurkan bantuan korban banjir Kibing

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021