Kami telah mencatat terdapat 14.991 pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19
Bandung (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan terdapat 14.991 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Jawa Barat yang terkena dampak  pandemi COVID-19.

“Kami telah mencatat terdapat 14.991 pelaku ekonomi kreatif di Jawa Barat yang terkena dampak dari pandemi COVID-19," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik, Senin.

Disparbud Jabar, kata dia, membidik para pelaku usaha tersebut dalam program ekonomi kreatif seperti Ekraf Film Festival, Gelar Produk Ekonomi Kreatif (GEKRAF), dan virtual talkshow.

Baca juga: Sandiaga dorong pelaku usaha kreatif gaet wisatawan gunakan Big Data

Untuk memperkuat data ekraf, menurut Dedi, Disparbud Jabar menyusun buku Infografis Ekonomi Kreatif Jawa Barat, Katalog Produk Ekonomi Kreatif Jawa Barat, dan mendukung pembuatan buku Peluang dan Rekomendasi Pengembangan Ekonomi Kreatif (PROSPEK) Jawa Barat oleh KREASI Jabar.

"Buku tersebut disusun berdasarkan hasil kajian dan pendataan yang dilakukan Disparbud Jabar," kata dia.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menambahkan ekraf menjadi salah satu mesin pemulihan ekonomi Jabar.

Baca juga: Sandiaga Uno diyakini mampu bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif

Geliat sektor ini bakal berkontribusi besar terhadap perekonomianJabar yang sempat terpuruk karena pandemi COVID-19. Apalagi Jabar, kata dia, merupakan provinsi terdepan dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ekraf Jabar mencapai Rp191,3 triliun atau 20,73 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) ekraf nasional.

Kontribusi ekspor ekraf Jabar mencapai 6,38 juta dolar AS atau 31,93 persen dari total ekspor ekraf nasional. Jumlah usaha ekraf yang bergerak di Jabar mencapai 1,5 juta unit dengan menyerap tenaga kerja sekitar 3,8 juta.

Baca juga: Indonesia pimpin persiapan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021