Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai untuk menghadapi perubahan pasar tenaga kerja melalui pemberian pendidikan teknis maupun peningkatan pelatihan.

"Sehingga dengan mempersiapkan angkatan kerja melalui peningkatan keterampilan teknis, seperti kemampuan atau skill dalam satu atau beberapa bidang tertentu, ataupun non-teknis, seperti kemampuan kognitif dan beradaptasi yang baik, tenaga kerja Indonesia mampu bersaing," kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Hal itu dikatakannya terkait potensi terjadinya perubahan pasar tenaga kerja di masa mendatang sebagai salah satu dampak dari pandemi COVID-19 dan perkembangan teknologi.

Baca juga: MPR ingatkan urgensi pendidikan wawasan kebangsaan
Baca juga: Merawat kehidupan di sela duka dan kerusakan karena pandemi COVID-19
Baca juga: Ketua MPR tinjau simulasi vaksinasi COVID-19 di Makassar


Dia mendorong pemerintah bersama Balai Latihan Kerja (BLK) memberikan pelatihan kepada angkatan kerja saat ini yang disesuaikan dengan berkembangnya teknologi dalam industri 4.0.

Bamsoet juga meminta pemerintah mengambil langkah antisipasi dan persiapan terhadap potensi meningkatnya penggunaan teknologi yang menyebabkan pekerjaan-pekerjaan manusia tergantikan mesin.

"Karena itu penting bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang disesuaikan dengan pembagian kerja antara manusia dan mesin," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu meminta pemerintah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia agar dapat memenuhi permintaan di pasar tenaga kerja di masa mendatang, seperti peningkatan kemampuan tenaga kerja dengan keterampilan berbasis teknologi.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020