"Saya yakin dan optimistis kepengurusan baru DPW hasil Musyawarah Wilayah ini adalah kader-kader terbaik PKS. Karena, tadi, dihasilkan dari proses yang berjenjang dan disandarkan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, dan kebersamaan dalam suatu musyawarah yang insyaallah mendatangkan kemaslahatan," ujar Syaikhu saat konferensi pers Muswil V PKS 2020 secara daring melalui Zoom, Minggu.
Baca juga: Data 75 persen masuk, PKS klaim menang di 120 pilkada
Syaikhu mengatakan PKS harus melakukan terobosan virtual pada Muswil V PKS tahun ini, karena situasi pandemi COVID-19 tidak mungkin melakukan cara-cara musyawarah biasa yang berpotensi dihadiri banyak orang.
"Akhirnya (Muswil) ini kami lakukan secara virtual dan langsung terpusat dari DPP Partai Keadilan Sejahtera. Alhamdulillah, di DPP kami menjaga protokol kesehatan COVID-19, kemudian di DPW masing-masing juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan COVID-19, dan alhamdulillah tadi acara bisa berjalan dengan lancar," kata Syaikhu.
Ia mengatakan DPP PKS awalnya melantik pengurus 34 DPW hasil Musyawarah Nasional (Munas) V PKS 29 November lalu pada hari ini. Kemudian acara akan dilanjutkan dengan kegiatan Muswil di masing-masing DPW hingga penutupan pada Senin (28/12) besok.
Syaikhu mengatakan sebetulnya penyaringan nama-nama calon pengurus 34 DPW sudah dilakukan sejak lama oleh kader-kader PKS di wilayah masing-masing.
Muswil pada hari ini, kata dia, adalah 'gong'-nya saja dari proses panjang yang sudah dilakukan di 34 provinsi tersebut. Pada akhirnya, PKS hanya ingin calon kandidat yang masuk dan tersaring tadi betul-betul memiliki kapasitas dan rekam jejak yang baik.
"Inilah yang kami lakukan, sehingga mudah-mudahan suksesi kepemimpinan di tingkat wilayah pada tahun ini, walaupun dilakukan secara serentak, tapi tidak mengurangi upaya kami melakukan penjaringan kepada para kandidat," kata Syaikhu.
Baca juga: Anggota DPR dukung komitmen Presiden perjuangkan kemerdekaan Palestina
Baca juga: Fraksi PKS DPRD Jabar minta bansos COVID-19 dilanjutkan hingga 2021
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
