Jakarta (ANTARA) - Samsung Galaxy S21 tampaknya akan mendapat dukungan S Pen, terlihat dari penjelasan perangkat tersebut dalam sertifikasi badan independen pemerintah Amerika Serikat yang mengatur komunikasi Federal Communications Commission (FCC).

Dalam sertifikasi uji coba perangkat untuk Samsung SMG998B, nama model untuk Galaxy S21 Ultra, FCC mencantumkan dukungan untuk "perangkat stylus" yang dapat diklik dan diarahkan dengan rentang operasi 0,53-0,6MHz.

Namun, belum diketahui apakah Samsung membuat S Pen baru atau akan menggunakan dari Galaxy Note 20 Ultra.

Baca juga: Samsung Galaxy S21 Ultra bakal dibekali enam kamera?

Baca juga: Rangkuman ponsel "high-end" sepanjang 2020


Laporan FCC juga menunjukkan pembagian daya nirkabel pada Galaxy S21 Ultra, yang berarti dapat mengisi daya earbud nirkabel, seperti Galaxy Buds Pro, yang akan datang bersama keluarga Galaxy S21.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu, President and Head Samsung mobile division, TM Roh, dalam kata sambutan tahun baru mengisyaratkan adanya kejutan yang akan dibagikan pada bulan Januari.

"Kami juga telah memperhatikan aspek favorit orang-orang dari pengalaman Galaxy Note dan sangat bersemangat untuk menambahkan beberapa fitur yang paling disukai ke perangkat lain di jajaran kami," ujar dia.

"Terima kasih kepada semua orang yang mendukung kami di tahun 2020. Saya berharap dapat berbagi lebih banyak lagi di bulan Januari!" dia menambahkan.

Samsung Galaxy S21 dilaporkan akan diluncurkan secara global pada 14 Januari, lebih awal dibandingkan peluncuran seri Galaxy S sebelumnya yang biasanya diadakan setiap Februari.

Ponsel tersebut kabarnya akan dibekali kamera utama 108MP, warna putih, hitam, ungu dan emas, juga dibanderol dengan harga mulai dari 849 euro atau sekitar Rp14,7 juta untuk versi paling murah dengan ROM 128GB.

Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy A12, harga Rp2,5 jutaan

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020