Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus Kominfo bidang Informasi dan Komunikasi Publik  Transformasi Digital, dan Hubungan Antar-Lembaga Rosarita Niken Widiastuti mengatakan pemerintah mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia seusai terhantam pandemi COVID-19.

Salah satu dukungan yang diberikan, lanjutnya, ialah mendistribusikan informasi yang benar dan bermanfaat kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19.

"Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional," katanya dalam penganugerahan Iconomics PR Person Award 2020 di Jakarta, Jumat.

Baca juga: BI proyeksi ekonomi RI 2020 kisaran negatif 1 - 2 persen

Oleh karena itu dia mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama bisa mengelola komunikasi dan memberikan klarifikasi di tengah banjirnya informasi seperti sekarang ini, terutama menyaring informasi yang dikategorikan sebagai informasi hoaks.

"Hal itu menjadi penting agar informasi yang disebarkan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya melalui keterangan tertulis.

Niken menyatakan berdasarkan data saat ini Indonesia negara merupakan terbaik kedua setelah Tiongkok dan di antara G20 menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat.

"Pertumbuhan e-commerce Indonesia sangat tajam hingga 91 persen selama pandemi ini. Pengguna internet juga meningkat. Kalau tahun lalu pengguna internet masih 64 persen maka saat ini pengguna internet sudah 73,7 persen sehingga ini menjadi peluang besar (terutama) bagi PR (publik relations) untuk bisa mengembangkan diri dan beradaptasi," katanya.

Baca juga: Erick Thohir: Jika COVID tidak selesai, Indonesia sulit tumbuh di 2022

Sementara itu dalam ajang tersebut sebanyak 40 praktisi kehumasan atau public relations (PR) baik dari lembaga pemerintah/kementerian, BUMN maupun perusahaan swasta dan organisasi memperoleh anugerah Iconomics Indonesia PR Person Award 2020.

Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro dalam acara Iconomics Indonesia PR Person Award 2020 itu mengatakan kriteria penilaian Iconomics PR Person Award 2020 berdasarkan 3 aspek, yakni exposure, influence, dan creativity.

Menurut dia exposure merupakan insan PR yang menerima award memiliki keterkenalan (personal brand awareness) di kalangan media maupun publik.

Influence didefinisikan insan penerima award memiliki pengaruh dari sisi pembentukan opini dan pemikiran media maupun publik dan creativity merupakan praktisi PR yang terpilih memiliki pendekatan yang dinamis dan kreatif dalam menjalankan komunikasi institusinya.

Ke 40 praktisi kehumasan yang memperoleh Iconomics PR Person Award 2020 diantaranya Suryo Utomo dari Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Arya Sinulingga dari Kementerian BUMN, Irjen Pol Argo Yuwono (Kepolisian Negara RI), Wijaya Laksana (PT Pupuk Indonesia) dan Mahendra Vijaya (PT Wijaya Karya).

 

Pewarta: Subagyo
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020