Pejabat publik atau publik figur diharapkan turut membantu promosi produk UMKM agar masyarakat ikut membeli produk UMKM
Jakarta (ANTARA) - Lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai penyelenggaraan Festival Diskon Nasional (FDN) dapat membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bangkit di tengah pandemi.

"Setidaknya event itu sebagai bagian upaya untuk membantu UMKM agar kembali bangkit setelah mengalami tekanan akibat pandemi," ujar peneliti Indef Rusli Abdullah ketika dihubungi di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, penyelenggaraan bertema UMKM memang mesti mulai digencarkan mengingat peran UMKM yang besar terhadap perekonomian nasional.

Dalam rangka mendukung UMKM tetap survive, Rusli mengatakan, yakni mendampingi UMKM untuk melakukan digitalisasi layanan dan proses bisnis.

Ia memuji penyelenggaraan FDN yang dapat dilakukan secara digital maupun fisik, karena penting bagi UMKM mengadopsi layanan digital. "Melalui platform digital juga bisa menekan biaya penjualan," ucapnya.


Baca juga: Kementerian BUMN: Festival Diskon Nasional diharapkan bangkitkan UMKM

Baca juga: Penyelenggaraan festival diskon diharapkan mampu perbaiki kinerja UMKM
 

Dengan melakukan digitalisasi, lanjut dia, para UMKM juga akan berada di dalam satu platform yang sama sehingga memiliki kesempatan yang sama juga dalam melakukan promosi dan penjualan produk.

"Pejabat publik atau publik figur diharapkan turut membantu promosi produk UMKM agar masyarakat ikut membeli produk UMKM," kata Rusli.

Dengan begitu, menurut dia, produk lokal akan mendominasi di dalam marketplace dibandingkan produk impor.

"Seperti kita tahu, produk global masih membanjiri marketplace kita," ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengharapkan penyelenggaraan FDN dapat membangkitkan sektor UMKM sehingga perekonomian nasional bergerak.

"Event itu menawarkan berbagai diskon menarik dari berbagai produk berkualitas hasil merchant lokal, diharapkan dapat menjadi pemicu kebangkitan sektor UMKM untuk pemulihan ekonomi Indonesia," ujar Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto S Ginting.

Event yang dilaksanakan pada 16 hingga 31 Desember 2020 itu juga diharapkan dapat membuat UMKM menutup akhir tahun 2020 dengan membukukan kinerja keuangan dengan hasil positif.



Baca juga: Wapres: UMKM jadi motor pemulihan ekonomi di tengah pandemi

Baca juga: Anggota DPR: Selamatkan UMKM dengan atasi pandemi secara menyeluruh

Baca juga: Akademisi: Digitalisasi bantu UMKM di masa pandemi


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020