Korban, kita temukan pagi ini oleh tim SAR gabungan
Jakarta (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (Searc and Rescue/SAR) gabungan menemukan jasad pencari cacing yang hanyut di Jatinegara, Jakarta Timur, di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, dalam kondisi meninggal dunia, Ahad.

"Korban kita temukan pagi ini oleh tim SAR gabungan yang sedang melakukan pemantauan di Pintu Air Manggarai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku koordinator misi SAR, ​​​Hendra Sudirman, di Jakarta, Ahad.

Dijelaskan, korban bernama Aditya (21) tenggelam saat mencari cacing di Sungai Ciliwung, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (11/12) pukul 16.15 WIB.

Jasadnya ditemukan oleh petugas Pintu Air Manggarai pukul 06.20 WIB.

Menurut Hendra, jasad korban berada kurang lebih dua kilo meter dari lokasi kejadian, tepatnya di sekitar area Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad remaja tenggelam di Kali Ciliwung

Hendra menyebutkan, saat korban dilaporkan hanyut di sungai, Tim SAR gabungan dari berbagai organisasi turun melakukan pencarian dengan menyusuri aliran Sungai Ciliwung menggunakan perahu karet dan pencarian jalur darat.

Proses pencarian melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Jatinegara, Damkar Jakarta Timur, Korgad, TRAJ, SAR MTA, Baznas, PSKR, DMC Dompet Dhuafa, RIT, CAT Rescue, OCC, IEA Tangsel, IEA Jaktim, SPASA, BAZIS, PALABAJA, dan masyarakat sekitar.

Pencarian dilakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua lokasi pencarian, yakni tim pertama melakukan pencarian menggunakan perahu karet hingga radius lima kilo meter dari lokasi kejadian.

"Dan tim kedua melalui jalur darat melakukan pengamatan secara visual sejauh tiga kilo meter," katanya.

Setelah dua hari melakukan pencarian, jasad pencari cacing tersebut ditemukan tersangkut di sekitar Pintu Air Manggarai.

Baca juga: Berenang di Kali Pesanggrahan, bocah 11 tahun tenggelam

"Setelah dievakuasi korban langsung bawa menuju rumah duka," kata Hendra.

Hendra mewakili Tim SAR gabungan menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga terhadap kejadian yang menimpa diri korban.

"Saya juga mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada Tim SAR gabungan yang sudah melakukan upaya pencarian hingga akhirnya korban ditemukan," kata Hendra.

Korban Aditya mencari cacing pada Jumat (11/12) sekitar pukul 16.15 WIB di sekitar bantaran Kali Ciliwung bersama rekan-rekannya.

Namun, beberapa saat kemudian korban terpeleset hingga jatuh ke dalam aliran Kali Ciliwung hingga terbawa arus.

Baca juga: Tiga mahasiswa Jakarta tenggelam di Curug Sukabumi

Rekan korban yang ada di tempat kejadian kemudian berusaha menolong korban, namun korban tidak bisa terselamatkan dan tenggelam.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020