Jakarta (ANTARA) - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyatakan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya dalam kondisi solid guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Dudung dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya berkaitan dengan penembakan enam orang diduga anggota Laskar Khusus Rizieq Shihab karena menyerang polisi yang sedang bertugas penyelidikan.

"Kodam Jayakarta mengikuti sesuai Undang-Undang yang mengatur akan memberikan perbantuan untuk kamtibmas dan penegakan hukum seperti yang disampaikan Kapolda," ujar Dudung di Polda Metro Jaya, Senin.

Lebih lanjut, Dudung mengatakan seluruh pasukan Kodam Jaya mendukung sepenuhnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Ia pun berkomitmen untuk berkolaborasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Ibu Kota Jakarta.

"Kodam Jaya akan mendukung penuh kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya, kami solid," tegas Dudung.

Mengakhiri pernyataannya, Dudung meminta tegas kepada Rizieq Shihab agar mengikuti aturan yang berlaku untuk memenuhi panggilan penyidikan dari Polda Metro Jaya.

"Saya minta yang disebutkan tadi MRS segera mengikuti aturan-aturan dan hukum yang berlaku, kami akan tegakan bersama-sama dengan Polda Metro Jaya," tutup Dudung.

Baca juga: Kapolda Metro: tindak tegas pengikut Rizieq halangi penyidikan
Baca juga: Enam pengikut Rizieq Shihab ditembak mati
Baca juga: Polisi harapkan Rizieq Shihab penuhi panggilan penyidik

Pewarta: Livia Kristianti dan Fianda Sjofan Rasaat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020