Medan (ANTARA) - Sejumlah anak-anak warga Lingkungan IV Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan, menikmati banjir dengan bermain air, mandi dan berenang di Sungai Deli yang sedang meluap, Jumat.

Pemantauan di lokasi, Sungai Deli Medan yang meluap tidak membuat beberapa pelajar SMP takut, sebaliknya justru mereka manfaatkan untuk mandi-mandi dan berenang.

Anak-anak tersebut secara beramai melompat dari atas jembatan yang terbuat dari besi, dan langsung menceburkan diri ke Sungai Deli tersebut.

Kegembiraan yang mereka tampilkan itu, bisa saja menimbulkan malapetaka, yakni hanyut terbawa arus banjir yang sangat deras.

Baca juga: Pertamina jamin distribusi BBM aman meski ada banjir di Sumut

Baca juga: Brimob Polda Sumut obati korban banjir di Medan


Seorang anak warga Kelurahan Aur, Anto (15) mengatakan merasa senang jika Sungai Deli banjir karena dapat bermain air, mandi-mandi dan berenang.

"Saya juga merasa takut tenggelam dan hanyut, dan banyak ular di Sungai Deli tersebut," ujarnya.

Banjir merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara..

Sebanyak 2.773 dan 1.983 KK serta 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan.

Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.*

Baca juga: Ratusan rumah warga di Kelurahan Aur Medan terendam banjir

Baca juga: Akses jalan Medan-Berastagi terputus dampak 20 titik longsor

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020