Makassar (ANTARA) - Sulawesi Selatan melepas berbagai produk ekspor senilai 6,78 juta dolar Amerika ke pasar global, melibatkan 32 perusahaan di wilayah itu.

Pelepasan produk ekspor ini dilakukan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko bersama Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah didampingi Direktur Utama PT Pelindo IV Prasetyadi, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Sulselbar Arif Pabotinggi di Terminal Peti Kemas Makassar PT Pelindo IV, Jumat.

"Ada 32 perusahaan yang ekspor hari ini dengan tujuan 15 negara dan didominasi sekitar 60 persen itu adalah nikel dan rumput laut," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Adapun 15 negara tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Australia, Belanda, Brasil, Tiongkok, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Rusia, Singapura, Taiwan dan Vietnam. Sementara jenis komoditi yang diekspor adalah nikel, produk kayu, rumput laut, udang dan hasil laut beku, lada, kacang mete, kelapa dan marmer.

"Saya kira Sulawesi Selatan ini patut bersyukur karena di masa pandemi, kita masih bisa melakukan ekspor dan bahkan termasuk salah satu wilayah yang memiliki komoditas terbesar," sambung Nurdin Abdullah.

Pelepasan produk ekspor ini merupakan even nasional yang secara serentak digelar di 16 titik se Indonesia. Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan jumlah perusahaan terbanyak di wilayah Indonesia dalam melakukan ekspor ke pasar global.

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko menyampaikan ekspor pasar global di Indonesia difokuskan pada produk UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di masa pandemi ini.

"Meski pengiriman produk ekspor Indonesia ke pasar global tahun ini tidak sebaik tahun lalu, tetapi ekspor kita tetap menggeliat dan masih ada upaya ekspor ke pasar global," katanya.

Didid Noordiatmoko mengemukakan pelepasan produk ekspor ini dilakukan di 14 titik dari 16 provinsi se Indonesia. Sementara Sulawesi Selatan akan melepas 32 kontainer ke pasar global.

Kegiatan bertajuk "Pelepasan Ekspor ke Pasar Global" ini terpusat di Lamongan, Jawa Timur, dan dikoordinasikan langsung oleh Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Turut hadir secara virtual tujuh Menteri Kabinet Indonesia Maju dan sembilan Gubernur dan Wakil Gubernur.
 

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2020