Tanjung, Lombok Utara (ANTARA) - Plt Bupati Lombok Utara, H Sarifudin SH MH menyatakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di wilayah kerjanya sudah tidak ada lagi alias 0 persen.

"Nol positif selama delapan hari sejak 24 November 2020," katanya dalam acara Forum Pimpinan Daerah dan Pimpinan Media dengan tema "Sinergi Bersama Media Membangun Daerah" di Lombok Utara, Kamis.

Selain itu, kata dia, pasien kategori kontak erat juga sudah tak ada. "Sedangkan kasus suspek sebanyak tiga orang, dan saat ini tengah isolasi mandiri," katanya.

Hal itu dapat terlihat dari data terhitung sampai 2 Desember 2020, total kasus positif 130 dengan rincian 125 kasus sembuh dan lima meninggal dunia.

Baca juga: Lombok Utara lanjutkan program stimulus untuk wirausaha baru

Baca juga: Polisi periksa wisatawan masuk ke Gili Matra cegah COVID-19


Sementara itu, Pj Sekda KLU, Drs H Raden Nurjati menyebutkan sejumlah langkah atau upaya berkala dilakukan oleh pemerintah daerah dan Tim Gugus Tugas COVID-19.

Seperti, penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum, pengamanan dan pengecekan suhu tubuh di tiga kawasan perbatasan Pusuk Pas, Klui Malam dan Sambil Elen Bayan.

Memonitoring Pelabuhan Bangsal sebagai tempat ke luar masuk masyarakat lokal dan wisatawan asing di ketiga gili, Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan.

Kemudian, ia menambahkan pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan, seperti PHBS, patuh protokol, wajib masker ketika hendak ke luar rumah, menjaga jarak sehat, dan mencuci tangan menggunakan sabun.

Pembagian masker, sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat guna menekankan pentingnya kesadaran bersama mencegah penyebaran COVID-19.

"Serta memberikan layanan kesehatan kepada pasien positif dan ODP di unit layanan masyarakat, layanan medis, layanan tempat dan layanan kuliner bagi terdampak COVID-19," katanya.*

Baca juga: Pelaku wisata Lombok Utara akan gelar "Pekenan Dayan Gunung"

Baca juga: Dinas: Kasus COVID-19 di Lombok Utara melandai

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020