Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa siang.

"Sudah berhasil ditangani dan situasi sudah berangsur kondusif. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Unit Manager Communication, Relationship & CSR
PT Pertamina (Persero) Eko Kristiawan di Jakarta.

Eko mengatakan, kebakaran di SPBU 31.12802 MT Haryono terjadi sekitar pukul 11.35 WIB.
Insiden itu sudah tertangani berkat kesigapan operator SPBU yang bahu-membahu memadamkan percikan api menggunakan alat pemadam api ringan (apar).

PT Pertamina sedang menyelidiki penyebab secara pasti dari kejadian itu. "Pararel menunggu hasil investigasi dan dengan alasan keselamatan, saat Ini operasional SPBU dihentikan sementara," katanya.

Pertamina memberikan alternatif SPBU terdekat, yaitu SPBU 34.12806 di Jalan Dr Soepomo dan SPBU 34.12902 Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Kebakaran SPBU MT Haryono diduga akibat arus pendek listrik
Baca juga: Dentuman di SPBU MT Haryono akibat truk tangki terbakar


Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan sopir dari mobil tangki yang terbakar dilaporkan mengalami luka ringan.

"Tadi sopir mungkin hanya tadi jatuh dari mobil karena pas ada kebakaran, dia lompat dari mobil, lecet di kakinya. Itu saja," kata Kapolres.

Polisi memperoleh laporan bahwa peristiwa kebakaran di SPBU Jalan MT Haryono berkaitan dengan arus pendek listrik (korsleting).

"Penyelidikan sementara ada mobil tangki SPBU yang sedang mengisi jam 09.00 WIB, tapi karena SPBU-nya mati lampu, sehingga baru nyala jam 11.30 WIB. Ternyata alat pengisian pompa terjadi percikan," katanya.

Polisi masih menunggu hasil investigasi Tim Forensik dan sejumlah kesaksian pegawai di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020