Juru bicara satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat Selasa mengatakan sebelum meninggal dunia Ne berjenis kelamin perempuan mengalami keluhan sesak nafas dan hasil swab diketahui positif COVID-19.
Dikatakannya hasil pemeriksaan tim medis yang bersangkutan positif COVID-19 dan nyatakan gagal jantung meninggal Senin (30/11) pukul 18.30 WIB, dimakamkan sesuai standar prosedur operasional protokol kesehatan pada Selasa dini hari (1/12) pukul 2.48 WIB.
"Tercatat sampai dengan saat ini jumlah pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 264 orang dan 234 orang sudah dinyatakan sembuh serta satu orang meninggal dunia," kata Boy Yandra.
Dia berharap 30 orang pasien yang masih menjalani segera sembuh dan tidak terdapat lagi jumlah penambahan kasus positif.
Baca juga: SKB Tanjung Pandan tambah ruang isolasi pasien COVID-19
Baca juga: Semua pasien positif corona di Bangka Selatan sembuh
Boy Yandra minta seluruh masyarakat meningkatkan disiplin protokol kesehatan karena kasus transmisi lokal sudah terjadi di daerahnya termasuk angka kasus didominasi orang tidak tanpa gejala (OTG).
"Dari 263 kasus terdapat 200 kasus positif COVID-19 merupakan angka pasien OTG yang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun di balai diklat provinsi serta di asrama haji.
Bagi pelaku perjalanan yang masuk di wilayah Kabupaten Bangka Boy Yandra menyarankan agar melakukan isolasi mandiri dan rapit test di hari ke sepuluh.
"Pihak BPBD dan Dinas Kesehatan serta TNI Polri dan tenaga relawan terus memaksimalkan pencegahan penyebaran virus jenis baru corona baik dengan cara sosialisasi di tengah masyarakat maupun penegakan disiplin protokol kesehatan," kata Boy Yandra.
Baca juga: Semua pegawai Puskesmas Kenanga Bangka diistirahatkan
Baca juga: Gugus Tugas perketat pengawasan penumpang Pelabuhan Tanjungkalian
Pewarta: Kasmono
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020
