Jakarta (ANTARA) - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar tidak kendor dan terus meningkatkan kewaspadaan dalam menyikapi perkembangan penanganan COVID-19.

"Bapak Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Dengan peringatan Bapak Presiden, membuat kita senantiasa waspada," kata Doni melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Surabaya antisipasi penurunan disiplin penerapan protokol kesehatan

Doni mengatakan Presiden setiap saat selalu mengikuti perkembangan data COVID-19 hari demi hari, dan sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus.

Ketika ada kasus yang bertambah, Presiden pasti memberikan perhatian dan meminta para menteri memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus.

Baca juga: Menko Luhut: Jangan ada kerumunan lagi dengan alasan apapuntagar #satgascovid19 #ingatpesanibu

"Itu bentuk perhatian Presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat. Pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah," tuturnya.

Doni mengatakan memang ada kenaikan kasus aktif dalam beberapa waktu terakhir. Kasus aktif pekan ini berada pada posisi 13,41 persen, sedangkan pekan sebelumnya 12,78 persen.

Baca juga: Hong Kong tutup sekolah, PMI diimbau tes usap sukarela

Angka kesembuhan mengalami sedikit penurunan dari 84,03 persen pada pekan lalu menjadi 83,44 persen pada pekan ini.

"Perkembangan itu masih lebih baik dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global pada posisi 69,04 persen, sedangkan kita 83,44 persen," katanya.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#jagajarak

 

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020