Pekalongan (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan keinginannya pada semua pihak agar kompak merajut kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah pandemi COVID-19.

"Kami diminta tegas dan tidak pernah ragu dalam bertindak dan dalam bersikap, khususnya dalam menangani pandemi COVID-19," kata Ganjar dalam pertemuan di kediaman Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis.

Ganjar Pranowo didampingi Kepala Kepolisian Daerah Irjen Polisi Achmad Luthfi dalam pertemuan itu mendapat arahan dari Habib Luthfi adalah tentang bagaimana para aparatur negara tidak ragu bertindak dan bersikap dalam menangani pandemi COVID-19.

"Habib Luthfi berpesan untuk memperbaiki cara berelasi dan berkomunikasi sosial dalam menangani pasien seperti saat pemulasaran jenazah COVID-19, bagaimana dari segi sosial dan religiusitasnya," katanya.

Baca juga: Ganjar: Cari guru yang benar agar tidak sesat

Selain itu, kata Ganjar Pranowo, Habib Luthfi juga berpesan bahwa ekonomi harus bangkit, UMKM bergerak bersama, hubungan antarmasyarakat di Jawa Tengah juga harus klik dalam menghadapi persoalan ekonomi, sosial, serta kesehatan.

Setelah mendapat arahan, Politisi asal PDI Perjuangan ini akan mengajak Forkopimda dan berbagai elemen di tingkat provinsi untuk berembuk menangani persoalan kebangsaan.

Demikian pula, terkait dengan penyelenggaraan kegiatan keagamaan Ganjar Pranowo tidak pernah melarang dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, serta pembatasan jumlah peserta agar semuanya aman dan nyaman.

"Doa itu penting, spiritualitas akan meningkatkan imunitas," kata Ganjar Pranowo.

Habib Luthfi, kata dia, juga berpesan di tengah banyaknya persoalan hari ini, forkompimda maupun masyarakat Jawa Tengah diminta kompak dan berjalan bersama-sama dalam kondisi negara yang belum stabil, baik sisi ekonomi, sosial, kesehatan.

"Insya Allah besok kami akan bertemu dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, termasuk aparatur negara untuk berembug. Ke depan, menangani persoalan-persoalan bangsa ini kami harapkan kompak, dan masyarakat saling mendukung dan bersinergi," katanya.

Baca juga: Rerie: Peran perempuan penting tanamkan nilai konsensus kebangsaan

Baca juga: Sumpah Pemuda momentum amalkan nilai kebangsaan penangkal radikalisme

Baca juga: Wamenag: ASN miliki tugas kawal nilai-nilai kebangsaan

 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020