Medan (ANTARA) - Banjir bandang Sungai Landak di Bukit Lawang Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara membawa sejumlah material seperti potongan kayu ukuran besar dan kecil beserta lumpur yang menumpuk di pinggiran sungai tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Iwan Sahri, Rabu, mengatakan saat ini sudah berada di lokasi Sungai Landak untuk melakukan penanganan dan pembersihan material.

Ia menyebutkan, pada Rabu (18/11) sekitar pukul 00.00 hingga pukul 02.00 WIB, terjadi hujan lebat di sepanjang Sungai Landak yang melintasi Desa Sampe Raya, Desa Timbang Lawan, Desa Timbang Jaya, dan Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat.

Baca juga: Banjir bandang landa kawasan wisata Landak River Bahorok Langkat

Baca juga: Banjir sebabkan empat jembatan di Langkat rusak


"Sejauh ini belum ada laporan yang diterima mengenai korban jiwa, maupun yang mengalami luka-luka," ujar Iwan.

Sementara itu, informasi yang diperoleh akibat banjir bandang di Sungai Landak mengalami kerugian 12 unit warung yang terbuat dari papan dan bambu hancur.

Selain itu, tiga ekor lembu, 13 ekor kambing hilang, dan satu unit jembatan gantung di Salang Pangeran Dusun VIII Pulo Pisang, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok rusak.*

Baca juga: Banjir landa tiga kecamatan di Kabupaten Langkat

Baca juga: Banjir melanda lima wilayah kecamatan di Langkat

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020