Ketahanan, keterjangkauan, dan tekanan lingkungan akan membentuk masa depan industri di Asia
 
Bangkok (Antara/Business Wire)- Ketidakpastian investasi yang disebabkan oleh penurunan keuangan dan energi baru & terbarukan adalah dua kekhawatiran terbesar industri listrik Asia saat ini, berdasarkan Strategic Directions: Electric Industry Asia 2021 Black & Veatch yang pertama.

Berdasarkan data yang diberikan oleh para pemimpin industri energi senior, laporan tersebut menunjukkan perlunya menyeimbangkan keterjangkauan dan tekanan untuk mendekarbonisasi pembangkit listrik sambil mengintegrasikan sistem yang andal dan tangguh untuk mengatasi bencana alam, cuaca ekstrem, dan energi baru & terbarukan yang terputus-putus. Ancaman terhadap operasi dan kinerja jaringan yang andal di seluruh pasar listrik Asia meliputi:

1. Investasi kapasitas jaringan tidak sejalan dengan permintaan;
2. Kurangnya investasi dalam jaringan transmisi yang lebih andal;
3. Pengenalan terlalu banyak energi baru & terbarukan yang terputus-putus;
4. Kapasitas penyimpangan energi tidak mencukupi;
5. Bencana alam.

“Pembiayaan dan integrasi energi baru & terbarukan menjadi perhatian utama industri listrik di kawasan ini seiring dengan usaha kami untuk terus mengatasi dampak COVID-19,” kata Wakil Presiden Eksekutif & Direktur Pelaksana Asia Power Business Black & Veatch, Narsingh Chaudhary. “Kami melihat kebutuhan akan solusi yang lebih terintegrasi di seluruh pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta perluasan pembangkit listrik bertenaga gas dan penyimpanan energi untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan.”

Pertumbuhan investasi yang paling signifikan dalam kapasitas baru selama tiga sampai lima tahun ke depan diharapkan dalam energi baru & terbarukan. Tenaga surya (tanah), penyimpanan energi, surya (mengambang), angin (lepas pantai) dan microgrid mewakili lima kategori teratas. Tingkat biaya energi yang lebih rendah dipandang sebagai pendorong utama untuk investasi energi baru & terbarukan, dengan peningkatan dalam teknologi fotovoltaik (PV) surya bifasial dan konfigurasi susunan yang canggih menghasilkan efisiensi yang lebih besar untuk fasilitas PV surya secara global.

Masa depan pembangkit listrik bertenaga gas juga diharapkan setelah tahun 2035, dengan 66 persen responden percaya bahwa gas akan menjadi komponen penting dari jaringan listrik sementara hanya 18 persen melihat peran serupa untuk pembangkit listrik tenaga batu bara. Seringkali dilihat sebagai bahan bakar penghubung, gas akan berfungsi sebagai pembangkit beban dasar dan menstabilkan jaringan bersamaan dengan peningkatan yang diharapkan dalam penyebaran sistem penyimpanan energi baterai.

“Industri mengharapkan lebih banyak investasi jangka pendek yang diprioritaskan ulang ke aset yang ada dibandingkan dengan bangunan baru atau bahkan penundaan investasi,” ujar Wakil Presiden Asosiasi untuk bisnis konsultasi manajemen Black & Veatch di Asia, Harry Harji. “COVID-19 dapat berfungsi sebagai titik perubahan penting yang memacu digitalisasi yang lebih besar, diagnostik dan pemantauan jarak jauh, serta praktik manajemen aset yang lebih efisien secara keseluruhan.”

Melihat ke tahun 2021 yang tak pasti, regulator pemerintah (66%) terus dipandang sebagai agen perubahan yang paling berpengaruh, menggarisbawahi peran penting mereka di bulan-bulan mendatang. Untuk wawasan lebih rinci tentang Electric Industry Asia 2021, unduh laporannya di sini

Klik di sini dan di sini untuk mengunduh gambar-gambar pendukung.

Catatan Editor:

Strategic Direction: Electric Industry Asia 2021 adalah laporan resmi pertama Black & Veatch tentang Industri Listrik di Asia. Laporan tersebut mewakili masukan dari 35 pelaku industri senior dengan tanggung jawab bisnis yang mencakup Asia Selatan, Asia Tenggara dan/atau Asia Timur antara tanggal 23 Juli 2020 hingga 21 Agustus 2020.
• Seri Laporan Strategic Direction Black & Veatch memberikan wawasan dan analisis industri berdasarkan penelitian terdepan di pasar. Meliputi beberapa laporan tahunan, termasuk utilitas pintar, air dan listrik, seri ini berfungsi untuk menginformasikan dan mendidik para pelaku industri tentang masalah utama, tantangan, dan peluang. Kunjungi http://bv.com/reports untuk mempelajari lebih lanjut.

Tentang Black & Veatch

Black & Veatch merupakan perusahaan teknik, pengadaan, konsultasi, dan konstruksi milik karyawan dengan rekam jejak inovasi lebih dari 100 tahun dalam infrastruktur berkelanjutan. Sejak tahun 1915, kami telah membantu klien kami meningkatkan kehidupan masyarakat di lebih dari 100 negara dengan mengatasi ketahanan dan keandalan aset-aset infrastruktur terpenting di dunia kami. Pendapatan kami pada tahun 2019 adalah 3,7 miliar dolar AS. Ikuti kami di http://www.bv.com dan di media sosial.

Kontak
Black & Veatch
EMILY CHIA
+65 6761 3511 p
+65 9875 8907 m

24-HOUR MEDIA HOTLINE  
+1 866 496 9149

Sumber: Black & Veatch

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020