Jakarta (ANTARA) - Penyakit COVID-19 menyebabkan 1.667 orang menjalani rawat inap di gedung 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Selasa.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan jumlah pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang yang dirawat di gedung (tower) tersebut kini bertambah 87 orang.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di tower 6 dan 7 (sebanyak, red.) 1.667 orang, 822 pria, 845 wanita. Semula (pada Senin, red.) 1.580 orang, bertambah 87 orang," ujar dia.

Pasien rawat inap terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala (asimtomatis) berjumlah 897 orang.

Aris mengatakan pasien yang menjalani isolasi mandiri di gedung 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran tersebut bertambah 86 orang. Semula, pada Senin (16/11), pasien isolasi mandiri itu berjumlah 811 orang.

"Pasien flat isolasi mandiri tower 4 dan tower 5, 897 orang (terdiri atas, red.) 462 pria, 435 wanita," ujarnya.

Pemerintah membuka gedung 6 dan gedung 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.

Baca juga: Hunian RSD COVID-19 terpakai tinggal sekitar 30 persen

Gedung RSD itu awalnya digunakan untuk merawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang, kemudian pemerintah membuka lagi gedung 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.

Gedung 5 lebih dahulu dioperasikan dari gedung 4 yakni pada 15 September 2020, selanjutnya gedung 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020. Gedung 6 diketahui memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur, sedangkan gedung 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur. Wisma Atlet gedung 4 dan 5 kalau digabungkan, total kapasitas mencapai 3.116 tempat tidur.

Aris mengatakan sejak RSD Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret, ada 25.470 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19. Dari jumlah tersebut, 23.348 orang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan tersebut, sedangkan dari 13.995 pasien isolasi mandiri yang terdaftar menjalani isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet, 13.772 orang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.

Aris mengatakan RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.

Ia menyebut RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 447 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 17 November 2020.

Pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang, sedangkan pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah delapan orang terhitung sejak 23 Maret tersebut.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet meningkat pascalibur panjang
Baca juga: RSD Wisma Atlet meraih dua rekor Muri pada peringatan Hari Pahlawan
Baca juga: 100 "pahlawan COVID-19" peringati Hari Pahlawan di Wisma Atlet

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020