Jakarta (ANTARA) -- Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah tetap menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hadir sebagai Inspektur Upacara,  Presiden Joko Widodo (Jokowi)  memimpin para peserta untuk mengheningkan cipta sebagai bentuk cara untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan.

Kegiatan selanjutnya peletakan karangan bunga oleh Presiden Jokowi dan diakhir acara  Menteri Agama Fachrul Razi membacakan doa untuk arwah para pahlawan, kemudian setelah upacara selesai, Presiden Jokowi melanjutkan dengan kegiatan tabur bunga di makam para pahlawan.

Tampak hadir dalam upacara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Menteri Agama Fachrul Razi. 

Selesai tabur bunga, baik Presiden dan juga Wapres bertolak meninggalkan Taman Makam Pahlawan untuk langsung menuju Istana Kepresidenan Jakarta guna menghadiri Upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional kepada enam tokoh dari berbagai daerah.

Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan,  Presiden telah menetapkan enam Pahlawan Nasional baru, yaitu Sultan Baabullah dari Provinsi Maluku Utara, Macmud Singgirei Rumagesan – Raja Sekar dari Provinsi Papua Barat, Jenderal Polisi (Purn) Raden Said Soekanto, Tjokrodiatmodjo dari Provinsi DKI Jakarta, Arnold Mononutu dari Provinsi Sulawesi Utara, MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara, dan Raden Mattaher Bin Pangeran Kusen Bin Adi dari Provinsi Jambi.

"Nama-nama tersebut telah melalui tahapan seleksi secara ketat oleh Kementerian Sosial maupun Dewan Gelar dan Tanda Kehormatan", tutup Juliari.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020