Jakarta (ANTARA) - Bek Bayern Munchen Joshua Kimmich akan absen hingga awal 2021 setelah operasi lututnya berjalan sukses, menurut laporan Goal, Senin.

Pemain berusia 25 tahun itu menjalani operasi pada meniskus (lutut) lateral kanannya setelah diganti pada menit ke-36 saat juara Bundesliga itu menang 3-2 atas Dortmund, Minggu.

Pada Minggu malam (waktu setempat), Bayern merilis sebuah pernyataan di situs klub mereka yang menginformasikan bahwa Kimmich tidak bermain hingga setidaknya Januari.

Baca juga: Menangi Der Klassiker, Bayern rebut kembali posisi puncak
Baca juga: Klasemen Liga Jerman: Bayern rebut kembali singgasananya


Kimmich mengalami cedera setelah kehilangan bola di tengah lapangan dan berusaha keras untuk merebut bola kembali dari Erling Haaland.

Pemain timnas Jerman itu jatuh dengan posisi canggung dan setelah menerima perawatan yang lama, ia keluar dengan bantuan staf medis Bayern.

Direktur olahraga Bayern Hasan Salihamidzic berjanji klub akan mendukung pemain mereka selama pemulihannya.

"Kami senang Joshua mungkin akan tersedia lagi bagi kami dalam beberapa pekan," kata Salihamidzic. "Kami akan memberinya dukungan terbaik selama rehabilitasi."

Sebelum cedera Kimmich diperiksa, pelatih Bayern Hansi Flick menjelaskan betapa pentingnya mantan pemain Leipzig itu bagi skuatnya.

"Ia pemain penting bagi kami di posisi ini," kata Flick. "Selain mentalitasnya, ia juga memiliki kualitas luar biasa. (Ketidakhadirannya) akan terasa, tetapi kami berhasil hari ini melawan tim Dortmund yang bagus."

Bayern berada di puncak klasemen bersama Dortmund pada awal bulan setelah menang 2-0 atas Arminia Bielefeld, dan kemenangan mereka di laga Der Klassiker membuat mereka unggul dua poin dari RB Leipzig yang menempati posisi kedua.

Sedangkan Dortmund terpaut satu poin di belakang RB Leipzig di urutan ketiga klasemen Bundesliga sementara.

Baca juga: Alario kembali ukir dwigol saat bantu Leverkusen tundukkan Gladbach
Baca juga: Wolfsburg hantam Hoffenheim untuk perpanjang catatan tidak terkalahkan

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020