Ketua Harian Satgas COVID-19 Kabupaten Anambas Sahtiar menyebutkan hingga per 7 November 2020 sudah terdapat lima kasus positif di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut.
"Terdapat penambahan dua kasus baru dengan nomor pasien 04 dan 05," kata Sahtiar, Ahad.
Dua kasus ini merupakan hasil temuan kasus baru, sebagaimana hasil pemeriksaan tes usap dengan metode RT PCR yang dilakukan di laboratorium RSUD Tarempa.
Baca juga: Kabupaten Kepulauan Anambas-Kepri catat kasus pertama COVID-19
Baca juga: Tiga karyawan lokal migas di Anambas positif COVID-19
Keduanya berinisial Tn. TW (26) alamat, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, dengan riwayat kontak dengan pasien 01, dirawat di RSUD Tarempa. Kemudian berinisial Nn. H (25) alamat, Desa Payalaman Kecamatan Kute Siantan, dirawat di RSUD Palmatak. Sahtiar mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 ini.
Protokol kesehatan harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga kluster keluarga dan kluster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.
"Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin," demikian Sahtiar.*
Baca juga: Ada pekerja migas di Anambas-Kepri positif COVID-19, sebut Dinkes
Baca juga: 53 pekerja perusahaan migas di Anambas positif COVID-19
Pewarta: Ogen
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
