Yushu, Qinghai (ANTARA News) - Sedikitnya 67 orang tewas dan banyak lagi tertimbun puing setelah gempa dengan kekuatan 7,1 skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Qinghai, Chian barat-laut, Rabu pagi, demikian keterangan Kantor Pengawas Gempa China.

Lebih dari 85 persen rumah di dekat pusat gempa, Kotapraja Jiegu, telah ambruk, kata Zhuohuaxia, pejabat urusan penyiaran di Prefektur Otonomi Tibet, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

"Banyak orang tertimbun rumah yang ambruk, dan masih ada banyak orang lagi yang cedera dan kini dirawat di beberapa rumah sakit setempat," katanya.

Banyak murid sekolah dasar termasuk di antara yang tertimbun, tapi jumlah mereka tak diketahui, kata Shi Huajie, perwira di polisi militer dalam operasi pertolongan.

"Kami terutama harus mengandalkan tangan kami untuk membersihkan puing karena kami tak memiliki mesin besar untuk melakukan penggalian," katanya. "Kami juga tak memiliki peralatan medis."

Gempa tersebut mengguncang Kabupaten Yushu di Prefektur Yushu pukul 07:49 waktu setempat dengan kedalaman sekitar 33 kilometer. Pusat gempa diperkirakan berada di 33,1 lintang utara dan 96,7 bujur timur, demikian laporan Pusat Jaringan Gempa China.

Sedikitnya tiga gempa susulan telah dilaporkan sejauh ini, dan yang paling kuat tercatat 6,3 pada skala Richter sekitar satu jam 36 menit kemudian.

Sebelumnya, pada pukul 05:39 waktu setempat, gempa dengan kekuatan 4,7 pada skala Richter mengguncang kabupaten itu dengan kedalaman sekitar 6 kilometer, kata pusat tersebut.

Pusat gempa berada sekitar 30 kilometer dari Kotapraja Jiegu, pusat pemerintahan Prefektur Yushu, dan sekitar 800 kilometer dari Xining, ibukota provinsi itu.(C003/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010