Jakarta (ANTARA) - Bali United berharap tak ada lagi penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia yang bakal digelar awal tahun depan atau tepatnya Februari 2021.

Mengutip laman resmi klub ini, Kamis, skuad Serdadu Tridatu telah meliburkan para pemainnya dan membolehkan mereka   pulang ke kediaman masing-masing.

"Ya, mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini sudah dapat info dari Manajemen bila Februari tahun depan akan berjalan. Kita tahu bahwa pemain tanpa kompetisi resmi karena pandemi sudah 11 bulan. Terakhir Bali United bermain 15 Maret lalu, semoga memang terealisasi awal tahun depan," kata pelatih Bali Stefano "Teco" Cugurra.

Meski pemain diliburkan, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan tetap diberikan menu latihan mandiri sembari menunggu kepastian kompetisi berjalan.

Para pemain diharapkan tetap bugar dan menjaga kondisi fisik. Jadi jika sewaktu-waktu tim kembali dikumpulkan, mereka tak keteteran dalam melahap setiap menu latihan bersama.

Baca juga: Robert Alberts percaya pemain Persib bisa memegang komitmen

"Pelatih fisik juga tetap memberikan program latihan untuk menjaga fisik para pemain. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi fisik mereka ketika kembali berkumpul bersama tim di Bali," kata dia.

Teco sendiri milih tetap tinggal di Bali bersama istri dan anak meski rentang waktu ke rencana kompetisi masih lama. Di samping itu, sangat riskan jika kembali ke negara asalnya di Brasil kala pandemi COVID-19 masih menjadi momok  mengkhawatirkan.

"Saya masih khawatir akan situasi pandemi saat ini. Saya takut perjalanan di pesawat terdeteksi saat bepergian jauh. Lebih baik berada di Bali bersama istri dan kedua anak saya," kata dia.

PSSI dan PT LIB memutuskan tak menggelar kompetisi pada sisa tahun ini. Di antara alasan yang membuat liga urung digelar adalah tak mendapat izin kepolisian dan Pilkada serentak.

Berdasarkan rencana awal, PSSI dan PT LIB akan menggelarnya pada Februari namun formatnya masih dirumuskan.

Baca juga: Persita belum pikirkan cari pemain asing baru sepeninggal Eldar

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020