Setelah mengetahui responnya juga sangat sangat baik jadi semakin senang...
Jakarta (ANTARA) - Ardhito Pramono dan Aurelie Moeremans berkolaborasi dalam lagu duet "I Just Couldn't Save You Tonight" yang menjadi lagu tema film "Story of Kale: When Someone's In Love".

Ardhito mengungkapkan, proses pembuatan lagu hanya memakan waktu satu jam setelah berdiskusi secara intensif dengan sutradara Angga Dwimas Sasongko.

“Ide duet hadir dari Mas Angga, awalnya gue berfikir lagu ini cuma dinyanyikan oleh karakter Dinda sendiri, tapi Mas Angga bilang, gue harus duet sama karakter Dinda," kata Ardhito dalam siaran resmi, Selasa.

Baca juga: "Story of Kale" ditonton lebih dari 100.000 di Bioskop Online

Bagi Aurelie yang sebelumnya menyukai lagu-lagu Ardhito, "I Just Couldn’t Save You Tonight" merupakan kali pertamanya berduet. Dia merasa beruntung bisa bernyanyi bersama salah satu penyanyi yang sedang naik daun ini.

"Setelah mengetahui responnya juga sangat sangat baik jadi semakin senang, dan aku sendiri sangat suka dengan lagu ini," ujar Aurelie.

Ardhito juga membuat lagu lain untuk film "Story of Kale", yakni dua lagu dari Arah Band berjudul "Awal dan Akhir" serta "Tomorrow You'll be Gone" dan lagu berjudul "Sudah".

Baca juga: "Story of Kale", ketika hubungan sudah tidak lagi sehat

Aurelie dan Kale berperan sebagai sepasang kekasih di film "Story of Kale".

"Story of Kale" bercerita tentang Kale (Ardhito Pramono) yang menjalin hubungan dengan Dinda (Aurelie Moeremans). Kale berjanji akan membuat hidup Dinda selalu bahagia, bahkan berjanji akan memenuhi semua keinginan Dinda selama mereka bisa bersama.

Sayangnya, hubungan mereka tidak berjalan baik hingga pada akhirnya, Dinda meminta putus secara tiba-tiba dan mengejutkan Kale.

Film ini juga menampilkan Arya Saloka, Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah selaku band Arah.

Baca juga: Ardhito Pramono bicara Yogyakarta hingga juragan bemo

Baca juga: "Story of Kale" angkat isu "toxic relationship"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020