Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 mengembangkan layanan digital agar aktivitas pelabuhan berjalan lancar.

"Kami akan mengoptimalkan layanan digital khususnya saat penerapan adaptasi kebiasaan baru agar layanan kepelabuhanan tetap berjalan dengan lancar," kata Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo 1, Prasetyo dalam keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan, salah satu yang sedang dikembangkan adalah layanan digital kepelabuhanan berupa i-Marine dan Port Operation Command Center (POCC).


Baca juga: Kembangkan inovasi digital, IPC tingkatkan efisiensi biaya logistik

Sistem i-Marine dapat membantu pengguna membuat perencanaan tambat, pemanduan dan penundaan secara online, layanan online meeting, informasi posisi kapal, layanan pemanduan, penundaan, air kapal, dispatching pilot assignment dan tugboat secara real time.

Adapun sistem POCC digunakan sebagai pusat kendali dan koordinasi pelayanan kapal dan terminal serta monitoring antrian kapal.

Menurut Prasetyo, sistem i-Marine dan POCC ini memiliki kontribusi signifikan dalam mendukung bisnis kepelabuhanan bagi pihak internal maupun eksternal, seperti memaksimalkan ketepatan perencanaan penambatan, meningkatkan kinerja operasional, memastikan tercapainya one day billing, ketepatan dalam koordinasi dan pengambilan keputusan serta menyediakan informasi jadwal kegiatan kapal, bongkar muat dan kegiatan operasional pelabuhan lainnya secara real time.

Selain itu, Pelindo 1 juga telah menerapkan digitalisasi dalam sistem pelayanan jasa kepelabuhanan yaitu dengan menggunakan Indonesia Gateway Master Terminal (IGMT).

Baca juga: IPC sediakan fasilitas "shore to ship" di Pelabuhan Tanjung Priok


IGMT bisa digunakan untuk pengajuan pelayanan jasa kepelabuhanan di setiap cabang pelabuhan dan Container Terminal Operating System (CTOS) yang khusus digunakan di Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan untuk layanan domestik maupun internasional.

Pelindo 1 pun menerapkan sistem e-berthing di Pelabuhan Tanjungpinang yang digunakan untuk permintaan pelayanan tambatan kapal secara online yang diajukan oleh perusahaan pelayaran dan bisa diakses dengan menggunakan smartphone.

E-berthing merupakan sistem online yang disiapkan untuk menagih pembayaran tambatan kapal yang selama ini dilakukan secara manual.

Bahkan, Pelindo 1 juga memudahkan para pengguna jasa yang ingin melakukan interaksi seperti penyampaian keluhan, klaim, dan informasi seputar Pelindo 1 dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital Customer Relationship Management (CRM) Pelindo 1.


Baca juga: Pelindo III aktifkan aplikasi KSWP untuk amankan penerimaan negara

Baca juga: Pelindo IV lanjutkan investasi KNP di tengah pandemi

Baca juga: Pelindo I lakukan percepatan pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020