Jadi, penanganan COVID-19 ini ditangani dari hulu hingga hilir dan semua pihak harus saling mendukung dan berkolaborasi
Makassar (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan program wisata duta COVID-19 turut menjadi stimulan bagi pelaku jasa perhotelan dan usah mikro kecil dan menengah (UMKM).

Wagub Andi di Makassar, Selasa, menanggapi multiplier efek dari program wisata duta COVID-19 yang diterapkan Pemprov Sulsel mengatakan melalui program tersebut semua ODP dan OTG dikumpulkan di hotel untuk diberikan asupan gizi dan melakukan pola hidup teratur dan sehat.

Baca juga: Jakpus siapkan 2.019 kamar hotel untuk sarana isolasi COVID-19

Sementara dari sisi perhotelan dan UMKM yang membantu pemasokan bahan konsumsi juga mendapatkan dampak positif, karena dapat berkonstribusi di tengah lesunya pasar.

Dari sisi anggaran juga akan efisien dalam menangani COVID-19, lanjut dia, sebagai perbandingan jika penanganan di hotel anggarannya Rp10 juta per orang, maka di RS biayanya dapat mencapai Rp100 juta per orang.

Baca juga: Pemkot Bogor siapkan 300 kamar hotel untuk isolasi pasien COVID-19

"Jadi, penanganan COVID-19 ini ditangani dari hulu hingga hilir dan semua pihak harus saling mendukung dan berkolaborasi,"` katanya.

Hal itu menunjukkan kesungguhan Pemprov Sulsel dalam menangani penyebaran COVID-19 di lapangan dengan melakukan pendekatan wisata duta COVID-19.

Baca juga: Menparekraf: Ribuan kamar hotel disiapkan tampung pasien COVID-19

Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap setelah Sulsel keluar dari zona merah atau 10 besar tertinggi angka terkonfirmasi COVID-19, semua pihak semakin semangat berkoordinasi dan bekerja sama dalam mengantisipasi dan menangani penyebaran COVID-19.

Berdasarkan data Tim Gugus COVID-19 pusat pada hari ini diketahui, jumlah kasus sebanyak 17.950 orang, sembuh 15.744 orang dan meninggal 451 orang.

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020