Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu 24 jam terakhir bertambah tujuh kasus baru, sehingga total kasus menjadi 296 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan tujuh pasien terkonfirmasi COVID-19, yakni laki-laki umur 74 tahun dari Kapanewon Semin dengan riwayat skreening prolanis, laki-laki umur 71 tahun dari Kapanewon Karangmojo merupakan riwayat pelaku perjalanan, perempuan umur 65 tahun dari Kapanewon Karangmojo merupakan riwayat pelaku perjalanan.

Selanjutnya, laki-laki umur 34 tahun dari Kapanewon Paliyan memiliki riwayat dalam pelacakan petugas puskesmas, perempuan umur 51 tahun dari Kapanewon Playen memiliki riwayat kontak dengan suspek meninggal, perempuan umur 45 tahun dari Kapanewon Playen memiliki riwayat kontak dengan supek meninggal, dan laki-laki umur 27 tahun dari Kapanewon Playen memiliki riwayat kontak dengan suspek meninggal.

"Hari ini ada penambahan tujuh kasus baru, dua diantaranya pelaku perjalanan," kata Dewi.

Baca juga: Dinkes Gunung Kidul masih melakukan swab massal di lokasi berisiko

Baca juga: Gunung Kidul belum temukan penyebaran awal COVID-19 di Dinkes


Berdasarkan data Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total suspek sebanyak 1.864 kasus dengan rincian 1.773 discarded, 37 pemantuan, tujuh dirawat dan 36 meninggal dunia. Kemudian total spesimen sebanyak 6.514 dengan rincian 5.924 hasil negatif, 296 kasus positif, dan 294 spesimen dalam proses.

"Dari 296 kasus konfirmasi, dengan rincian 264 kasus sembuh, 20 dalam perawatan, dan 12 meninggal dunia," katanya.

Adapun sebaran kasus terkonformasi positif COVID-19 di kecamatan/kanewon dengan jumlah tinggi sampai terendah, yakni Wonosari 72 kasus, Karangmojo 35 kasus, Playen dan Semanu masing-masing 25 kasus, Ponjong 21 kasus, Ngawen 19 kasus, Semin 15 kasus, Gedangsari 13 kasus, Paliyan dan Patuk masing-masing 12 kasus, Nglipar 11 kasus, Panggang delapan kasus, Purwosari dan Saptosari masing-masing tujuh kasus, Tanjungsari enam kasus, Rongkop lima kasus, Tepus dua kasus, dan Girisubo satu kasus.

"Kasus tertinggi masih di Wonosari dan Karangmojo, dan terendah di Girisubo," katanya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 Gunung Kidul bertambah tujuh kasus

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul capai 258 orang

Pewarta: Sutarmi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020