Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan adanya penambahan 53 warga yang sembuh dari infeksi virus corona per hari ini (Jumat, 23/10), sehingga total mencapai 5.090 orang.

"Alhamdulillah, penderita sembuh dari COVID-19 di Aceh bertambah 53 orang dan secara keseluruhan pasien sembuh telah mencapai 5.090 orang," kata Juru Bicara satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Jumat.

Data Dinas Kesehatan Aceh, dari 53 pasien sembuh paling banyak warga Banda Aceh, yakni 24 orang, Nagan Raya sembilan orang, Aceh Tenggara tujuh orang, Langsa enam orang, Aceh Singkil lima orang, dan Aceh Selatan dua orang.

Baca juga: Warga terinfeksi COVID-19 di Aceh mendekati 7.000 orang

Baca juga: 15 dokter positif COVID-19 di Aceh masih isolasi


"Penderita COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah empat orang, semuanya warga Kabupaten Aceh Utara," katanya.

Selain itu, Satgas COVID-19 juga melaporkan penambahan konfirmasi kasus baru per hari ini sebanyak 90 orang, dengan rincian 41 orang warga Bireuen, Banda Aceh 17 orang, dan puluhan orang lainnya tersebar di sejumlah kabupaten/kota.

Menurut Jubir yang akrab disapa SAG itu, meski angka kesembuhan terus meningkat, masyarakat tetap diminta terus disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Penerapan itu, lanjut dia, penting dilakukan masyarakat, baik secara individual maupun kelompok. Semua harus bekerja sama berikhtiar dan saling melindungi dengan cara menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan atau 3M.

"Orang yang abai melaksanakan protokol kesehatan, semua orang di sekitarnya berpotensi menanggung risiko yang sama," kata SAG.

Baca juga: Lagi, warga Aceh sembuh COVID-19 bertambah 333 orang

Baca juga: IDI: Edukasi COVID-19 bagi warga Aceh perlu ditingkatkan


Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 7.037 orang, dimana 5.090 orang telah sembuh, 246 orang meninggal dunia, dan 1.701 orang masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020