Jakarta (ANTARA) - Fiorentina membuang keunggulan dua gol saat ditahan imbang Spezia 2-2, dalam pertandingan pekan keempat Liga Italia yang dimainkan di Stadion Dino Manuzzi, Spezia, Minggu.

La Viola memimpin dengan cepat, melalui gol German Pezzella pada menit kedua dan Cristiano Biraghi pada menit keempat. Spezia kemudian mampu mengejar melalui gol Daniele Verde pada menit ke-39 dan Sergio Farias pada menit ke-75, demikian catatan laman resmi Liga Italia.

Hasil itu membuat Fiorentina tertahan di posisi kesepuluh dengan empat poin, sedangkan Spezia berada di posisi ke-13 dengan koleksi poin yang sama.

Baca juga: Milan menangi Derby della Madonina untuk puncaki klasemen

Skor imbang hanya bertahan 100 detik saat Pezzella yang tidak terkawal menanduk bola tendangan sudut Cristiano Biraghi untuk melesak masuk ke gawang tuan rumah.

Beberapa saat kemudian, Spezia kembali kemasukan. Pol Lirola menyodorkan bola ke mulut gawang Ivan Provedel, untuk diselesaikan Biraghi ke tiang jauh.

Tertinggal dua gol tidak membuat moral Spezia runtuh. Mereka berpeluang menyamakan kedudukan saat Roberto Piccoli gagal meneruskan bola kiriman Emmanuel Gyasi, dan tembakan Matteo Ricci melambung ke atas mistar gawang.

Tuan rumah baru mampu memperkecil ketertinggalan saat Martin Caceres gagal memotong umpan terobosan, dan Verde dengan tenang menaklukkan kiper Bartlomiej Dragowski dari sudut sempit.

Baca juga: Tiga keputusan wasit bantu Crotone imbangi Juventus 1-1

Pada babak kedua Fiorentina menurunkan tempo, dan lebih banyak mengandalkan serangan balik. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Spezia untuk tampil lebih agresif.

Peluang bagus segera didapat Spezia saat penyelesaian M'Bala Nzola memanfaatkan kesalahan Pezzela dan mengirimkannya kepada Diego Farias. Sayang tembakan penyelesaiannya masih melambung di atas mistar gawang.

Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta ketika tendangan sudut Spezia gagal disapu dengan baik oleh para pemain Fiorentina, bola kemudian disambar oleh Farias menuju sudut bawah gawang.

Sejumlah peluang dimiliki oleh kedua tim. Namun sampai wasit meniup peluit panjang, tidak tercipta gol-gol tambahan.

Cagliari kembali ke jalur kemenangan

Cagliari kembali ke jalur kemenangan setelah memukul tuan rumah Torino dengan skor 3-0, dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Olimpico Grande Torino.

Granata unggul terlebih dahulu dengan cepat ketika wasit menghadiahkan penalti akibat pelanggaran kiper Alessio Cragno terhadap Sasa Lukic di kotak terlarang. Andrea Belotti yang menjadi eksekutor tidak kesulitan menaklukkan kiper Cragno.

Baca juga: Sassuolo bangkit dari ketinggalan untuk menang 4-3 atas Bologna

Namun keunggulan itu tidak bertahan lama, ketika Joao Pedro menyamakan kedudukan pada menit ke-12 dan Giovanni Simeone membawa tim tamu berbalik unggul pada menit ke-19.

Belotti mengemas gol keduanya untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-49. Tetapi angan-angan meraih poin perdana pada musim ini bagi Torino buyar saat Simeone mencetak gol keduanya untuk membuat skor berubah menjadi 3-2.

Penderitaan Torino semakin bertambah saat Vanja Milinkovic-Savic diusir wasit keluar lapangan akibat melecehkan sang pengadil pada menit ke-87.

Kemenangan itu menempatkan Cagliari di posisi ke-12 dengan empat poin, sedangkan Torino masih terpuruk di posisi ke-19 dengan nol poin.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: AC Milan sendirian di posisi puncak
Baca juga: Tidak terima timnya kalah, Antonio Conte sebut AC Milan beruntung

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020