Jakarta (ANTARA) - Setelah dua bulan menjalani penjaringan dan proses seleksi, Adira Kreatif Lokal Award 2020 memasuki babak akhir untuk menemukan juara dari 30 usaha kecil menengah (UKM) terbaik pada penjurian final, 18 dan 25 Oktober 2020.

“Penjurian final akan menggunakan variabel penilaian seperti inovasi dan kreativitas usaha, portofolio usaha, presentasi, serta dampak positif usaha mereka terhadap lingkungan sekitar dan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia," kata Direktur SDM dan Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi dalam siaran pers, Minggu.

Kreatif Lokal Award 2020 merupakan bagian dari Festival Kreatif Lokal 2020 dengan peserta yang mendaftar berasal dari seluruh pelosok negeri, seperti Aceh, Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Nusa Tenggara Barat dan Papua. Dari jumlah itu, 81 persen merupakan UKM dengan rentang usia produktif 21-35 tahun dan mayoritas dijalankan oleh perempuan.

Sebanyak 1.079 UKM yang mendaftar dan disaring melalui serangkaian seleksi tahap awal antara lain, seleksi keaslian usaha, keberlanjutan, dan proyeksi bisnis, serta wajib memenuhi syarat lebih dari satu tahun menjalankan usaha dan menjajakan produknya secara digital.

Baca juga: Klaim asuransi Adira bisa dari rumah

Baca juga: Adira tunda Grand Opening Virtual Expo 2020


Tahap ini menghasilkan 30 peserta yang masuk ke babak semi-final pada 14 Oktober 2020 lalu, dan berhasil memilih 18 finalis yang berasal dari 6 kategori ekonomi kreatif.

Mereka adalah Balabalabear, Ezmour, dan Semilir Ecoprint di kategori Fashion. Lalu, Baskoro Manjer Kawuryan, Congwayndut (Keroncong Wayang Gendut), dan Serumpun Lima Studio untuk kategori Pertunjukan.

Di kategori Fotografi ada Kotak Narsis, Mball Digital, dan Smagz Studio/ Fireworks Photography. Pada kategori Kuliner ada Dapur Chantique, Dewi Home Crab, dan Wayo Strawberry.

Adapun segmen Video ada Aceh Documentary, Kisahbersama Studio, dan Riplay Studio, sedangkan kategori Kriya adalah Bangsawan Indonesia Tekstil, Dekardekorshop, serta Tenuneboon.

Pada babak final, UKM akan mendapatkan beberapa variabel penilaian tambahan pada sesi penjurian yang digelar online. Penjurian dibagi dua sesi, pertama pada 18 Oktober 2020 untuk kategori Fashion, Pertunjukan dan Fotografi, serta pada 25 Oktober 2020 digelar penjurian untuk sesi kategori Kriya, Kuliner dan Video.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengatakan, "Sebagai Kementerian yang salah satu tugasnya menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Ekonomi Kreatif, maka sudah sepantasnya Kemenparekraf/Baparekraf berperan aktif dalam memajukan Ekonomi Kreatif Indonesia, salah satunya melalui kerja sama dengan Adira Finance terkait penyelenggaraan Festival Kreatif Lokal."

"Hal ini menunjukkan bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta dalam memberikan dukungan dan apresiasi kepada pelaku ekonomi kreatif Indonesia. Adanya Kreatif Lokal Award 2020 juga memberikan peluang untuk menggali pelaku ekonomi kreatif Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan," kata dia.

Sesi pertama penjurian final Kreatif Lokal Award 2020 akan menampilkan Tiara Andini. Adapun Konser Kreatif Lokal akan digelar pada Januari 2021 sebagai seremoni penutup Festival Kreatif Lokal.

Baca juga: Adira Virtual Expo 2020 digelar virtual 3D

Baca juga: Akibat corona, pembiayaan dari Adira turun 47 persen

Baca juga: Restrukturisasi Adira capai Rp17,4 triliun hingga akhir Juni
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020