Banjarmasin (ANTARA) - PT Adaro melalui Adaro Foundation mengedukasi tata cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) kepada masyarakat Indonesia melalui tantang membuat video singkat di sosial media.

"Ajakan tentang cara cuci tangan itu dikemas dengan riang gembira dan menyenangkan sehingga secara tanpa sadar masyarakat teredukasi dengan urutan gerakan yang dibuat menjadi tarian yang mudah dihafal dan dapat diterapkan sehari-hari oleh seluruh orang," ucap Department Head CSR PT Adaro Energy Zuraida Hamdie di Tanjung, Jumat.

Dikatakannya, kampanye CTPS dicontohkan dengan memperagakan gerakan urutan mencuci tangan mulai dari menggosok telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, ibu jari hingga menggosok kuku, tidak lupa untuk membasahi dan mencuci tangan menggunakan sabun lebih dahulu.

Berbagai lapisan masyarakat ikut serta dalam tantangan (challenge) yang dilakukan via hastag #tanganbersihuntuksemua menjadi trending nasional dengan jumlah lebih dari 500 unggahan oleh ratusan akun Instagram dan facebook.

Baca juga: PMI Kota Sukabumi kampanyekan pentingnya mencuci tangan

Baca juga: Bima Arya: masih banyak warga Kota Bogor belum biasa cuci tangan


Gerakan mencuci tangan menjadi hal yang sangat penting dilakukan belakangan ini, berdasarkan imbauan WHO sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik terutama saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet untuk mencegah persebaran virus COVID-19.

Untuk diketahui, selama pandemi global terjadi, salah satu cara paling mudah dan penting yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran virus adalah dengan rutin cuci tangan pakai sabun.

"Dengan rajin cuci tangan dan mengetahui tata caranya yang benar diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19," tambah Zuraida.

Melalui peringatan ini, diharapkan kebiasaan masyarakat mencuci tangan pakai sabun menjadi bagian dari kebiasaan hidup sehat.

Dengan keterbiasaan itu, masyarakat tak lagi menjadikan rutinitas cuci tangan pakai sabun sebagai sebuah keterpaksaan, namun menjadi sebuah kebiasaan menyenangkan untuk dilakukan di masa pandemi ini.

Bukan itu saja, momen hari cuci tangan sedunia pertama kali dicetuskan pada tanggal 15 Oktober 2008 oleh Global Handwashing Partnership.

Peringatan yang kemudian menjadi momentum tahunan tersebut diawali dengan aktivitas mencuci tangan menggunakan sabun yang dilakukan oleh 120 juta anak di lebih dari 70 negara.

Melalui momentum ini, Global Handwashing Partnership berniat mengedukasi tentang pentingnya manfaat cuci tangan pakai sabun pada masyarakat dunia.

Pengetahuan mengenai manfaat cuci tangan, penyakit yang muncul akibat malas cuci tangan, hingga berbagi hal lain mengenai kebiasaan cuci tangan pakai sabun konsisten disuarakan di tiap perayaan hari cuci tangan sedunia.*

#satgascovid19 #cucitangan

Baca juga: Kemenko PMK: Kesadaran cuci tangan pakai sabun meningkat tajam

Baca juga: DKI kolaborasi mitra dalam dan luar negeri sukseskan 3M

Pewarta: Gunawan Wibisono/Herlina Lasmianti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020