Ilaga (ANTARA) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama rombongan menggelar pertemuan dengan masyarakat di distrik Ilaga Kabupaten Puncak guna mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi terkait akses telekomunikasi.

Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas di Ilaga, Papua Jumat, mengatakan ada kebijakan dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi khususnya di daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar).

"Agar dapat segera dibangun maka percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus terus didorong, dan itulah yang ingin kami lakukan," katanya.

Baca juga: Pemkab Puncak jajaki kerja sama PLN operasikan PLTMH Ilaga

Menurut Yan Mandenas, dengan terbukanya akses telekomunikasi maka kegiatan pembangunan dan aktivitas pemerintahan dapat dipublikasikan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.

"Selain itu, dengan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi maka masyarakat dan pemerintah daerah pun dapat memperoleh akses informasi lebih mudah," ujarnya.

Senada dengan Yan Permenas Mandenas, Bupati Puncak Willem Wandik mengatakan akses telekomunikasi dan ketersediaan jaringan internet kini menjadi kebutuhan penting.

Baca juga: Perlu dukungan BTS, Diskominfo: Ada 645 titik di NTT tanpa sinyal

"Pasalnya, pendidikan di tengah pandemi COVID-19 sangat membutuhkan akses telekomunikasi dan jaringan internet untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar," katanya.

Dia menambahkan dengan terbukanya akses komunikasi juga meskipun merupakan daerah 3T namun dapat maju seperti wilayah lainnya di Papua.

Pertemuan yang digelar di Aula Negelar Ilaga Kabupaten Puncak diikuti oleh seratusan warga Ilaga dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menggunakan hand sanitizier dan duduk menjaga jarak.

Baca juga: Pengamat: Pemerintah berperan atur bisnis telekomunikasi agar sehat
Baca juga: Ditjen Dikti gandeng provider telekomunikasi bantu penyelenggaraan PJJ

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020