Wilayah metropolitan Lille sedang berstatus siaga maksimum COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Ajang balap sepeda satu hari Paris-Roubaix tahun ini yang rencananya akan digelar melintasi Prancis utara terpaksa dibatalkan karena pandemi virus corona masih melanda.

Awalnya, kegiatan tersebut dijadwalkan pada April, kemudian diundur menjadi 25 Oktober 2020. Namun Kamis (8/10) kemarin, pemerintah Prancis mengumumkan bahwa wilayah Lille berada dalam status siaga maksimum karena kasus COVID-19 yang terus bertambah.

Dengan kondisi demikian, maka organisasi olahraga Amaury (ASO) mengambil keputusan untuk membatalkan lomba balap sepeda tersebut.

“Keputusan pembatalan itu kami ambil karena adanya pengumuman dari Menteri Kesehatan Olivier Veran yang menyebutkan bahwa wilayah metropolitan Lille sedang berstatus siaga maksimum COVID-19,” kata ASO dalam pernyataan yang dikutip dari AFP, Jumat.

Pembatalan itu merupakan yang pertama kali dalam 72 tahun. Sebelumnya, Paris-Roubaix pernah ditiadakan saat bergulirnya Perang Dunia I pada 1915-1918 dan Perang Dunia II pada 1940-1942.

Paris-Roubaix merupakan salah satu ajang balap sepeda satu hari yang paling terkenal dengan lintasan berbatu dan melelahkan. Tahun lalu, balapan itu dimenangkan oleh pesepeda asal Belgia Philippe Gilbert.

Baca juga: Julian Alaphilippe juara dunia road race 2020
Baca juga: UCI teliti kecelakaan pada 2021 untuk tingkatkan keselamatan pebalap


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020