Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali menginventarisasi kerusakan fasilitas umum akibat aksi massa yang menolak Undang-Undang tentang Cipta Kerja pada Kamis (8/10).

Marullah mengatakan situasi di wilayah Jakarta Selatan relatif kondusif pada saat kerusuhan terjadi Kamis malam. Namun terdapat dua fasilitas umum yang dirusak massa.

"Ada Stasiun MRT dan Halte TransJakarta yang dirusak. Itu berada di wilayah perbatasan antara Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," kata Marullah.

Halte TransJakarta Karet dan Stasiun MRT Setiabudi Astra mengalami kerusakan hingga tidak bisa dioperasikan.

Sejumlah petugas Pekerja Penanganan Sarana Prasaran Umum (PPSU) Kelurahan Karet telah melakukan pembersihan sisa-sisa perusakan di dua fasilitas umum tersebut.

Marullah mengatakan, situasi dan kondisi di wilayah yang terdampak kerusuhan aksi demonstrasi sudah kondusif kembali.

"Petugas PPSU sudah bekerja membersihkan puing-puing, situasi sudah kondusif, kendaraan sudah bisa melalui rute tersebut," kata Marullah.

Baca juga: 4 ruko di Komplek Maya belakang Grand Theater Senen ikut terbakar
Baca juga: Kemarin, demo Ciptaker hingga gedung bioskop Senen dibakar massa

Lurah Karet Kiki Muhammad menyebutkan, selain merusak halte dan Ztasiun MRT, massa juga merusak sepeda sewaan (bike sharing) yang ada di Stasiun MRT Setiabudi Astra dan merusak tiang parkir sepeda di stasiun tersebut.

"Ada dua sepeda dirusak, satu dibakar," kata Kiki.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta yang dirusak massa.

Berdasarkan data yang didapat dari manajemen TransJakarta ada 18 halte yang jadi sasaran amuk massa. Delapan di antaranya dibakar dan 10 lainnya mengalami kerusakan parah.

Untuk Halte Transjakarta yang dibakar, yakni:
1. Bundaran HI (Koridor 1)
2. Sarinah (Koridor 1)
3. Tosari Baru (Koridor 1)
4. Tosari Lama (Koridor 1)
5. Karet Sudirman (Koridor 1)
6. Sentral Senen (Koridor 5)
7. Senen arah P Gadung (Koridor 2)
8. Senen arah HCB (Koridor 2)

Adapun halte yang mengalami kerusakan, yakni:
1. Harmoni Central Busway (Koridor 1)
2. BI (Koridor 1)
3. Gambir 1 (Koridor 2)
4. Sumber Waras (Koridor 3)
5. Grogol 1 (Koridor 3)
6. Dukuh Atas 1 (Koridor 1)
7.Petojo (Koridor 8)
8. Benhil (Koridor 1)
9. Rs Tarakan (Koridor 8)
10. Kwitang (Koridor 2)

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020