Jakarta (ANTARA) - Kabupaten Biak Numfor di Provinsi Papua punya rumah sakit rujukan baru untuk penanganan pasien COVID-19.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam acara peresmian rumah sakit pada Kamis (8/10) berharap rumah sakit rujukan baru tersebut mendukung penguatan upaya penanggulangan COVID-19 di Biak Numfor.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah yang diterima di Jakarta, Jumat, Doni mengajak jajaran aparat Pemerintah Kabupaten Numfor meningkatkan kegiatan edukasi mengenai protokol COVID-19 kepada masyarakat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu mengemukakan bahwa penanganan COVID-19 tidak bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan pendekatan medis.

Partisipasi masyarakat, ia melanjutkan, merupakan bagian penting dan utama dalam upaya pencegahan penularan penyakit tersebut.

"Mari kembali mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan," katanya.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan BNPB juga memberikan bantuan berupa tiga unit ventilator, 100 tempat tidur pasien, 5.000 pelindung muka, 15.000 Alat Pelindung Diri (APD), 10.000 masker N95, dan 200.000 masker kain untuk mendukung upaya penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dalam penyediaan fasilitas kesehatan di wilayahnya.

Rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor selain melayani warga Biak Numfor juga akan melayani warga dari daerah lain di wilayah Provinsi Papua.

Rumah sakit tersebut dapat menampung 50 pasien dengan perincian 40 pasien di fasilitas karantina dan 10 pasien di unit perawatan intensif.

Dalam upaya mengendalikan penularan COVID-19, Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten juga menggandeng tokoh masyarakat serta tokoh adat untuk menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penularan penyakit tersebut.

#satgas covid

Baca juga:
Satgas: 13 kabupaten/kota miliki 1.000 lebih kasus aktif COVID-19
Kasus aktif COVID-19 di Indonesia sedikit di bawah dunia

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020