Siak (ANTARA) - Pasangan calon nomor urut 1 Sayed Abubakar A. Assegaf-Reni Nurita (Sadar) terkaya di antara kontestan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Siak, Provinsi Riau, yang sudah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami hanya menerima laporan bukti pelaporan kalau jumlahnya bisa dilihat di situs LHKPN KPK," kata Ketua KPU Kabupaten Siak Ahmad Rizal di Siak, Minggu.

Berdasarkan penelusuran di situs tersebut, paslon Sadar yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera yang paling tajir.

Baca juga: Cagub Syamsuar jadi pemilih pertama di TPS 01 Siak

Total kekayaan paslon ini sekitar Rp34 miliar dengan perincian Sayed sebesar Rp33,72 miliar dan Reni sebesar Rp1,06 miliar.

Kekayaan Sayed hampir sebagian besar berasal dari tanah yang dimilikinya senilai Rp32,22 miliar. Hanya Rp275 juta berupa alat transportasi dengan tiga unit mobil, harta bergerak lainnya Rp497 juta, serta kas dan setara kas lainnya Rp727 juta.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Nasional Demokrat Alfedri-Husni (petahana) jika harta mereka digabungkan lebih dari Rp4 miliar.

Adapun perinciannya Alfedri dengan kekayaan Rp3,33 miliar dan Husni Merza sebesar Rp697 juta. Husni Merza dengan kekayaan segitu menjadikannya calon termiskin di Pilkada Siak.

Baca juga: Pelaku "serangan fajar" tertangkap di Siak Hulu

Kekayaan Husni dilaporkan terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp566 juta, alat transportasi Rp127 juta, harta bergerak lainnya Rp45 juta, surat berharga Rp77 juta serta kas dan setara kas lainnya Rp76 juta. Bahkan, Husni memiliki utang sebesar Rp194,5 juta sehingga jumlah kekayaannya menjadi Rp697 juta.

Sementara itu, kekayaan paslon nomor urut 3, Said Arif Fadillah-Sujarwo jika digabungkan lebih dari Rp8 miliar. Perinciannya Said Arif Fadillah Rp5,75 miliar dan Sujarwo Rp2,65 miliar. Paslon ini diusung oleh Partai Golongan Karya, Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020