Disalurkan mulai 22 September hingga 24 September
Jakarta (ANTARA) - Bantuan kuota internet Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membantu pembelajaran jarak jauh secara daring untuk tahap satu bulan pertama mulai disalurkan.

"Disalurkan mulai 22 September hingga 24 September," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Jumeri, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Untuk tahap dua bulan pertama pada 28 September hingga 30 September 2020. Bantuan kuota internet tersebut diberikan selama empat bulan mulai September hingga Desember.

Baca juga: Kemendikbud terbitkan petunjuk teknis bantuan kuota data internet

Selanjutnya, bantuan kuota data internet untuk bulan kedua yakni tahap I pada tanggal 22 sampai 24 Oktober 2020. Selanjutnya, tahap II pada tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020.

Sedangkan bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan tahap I pada tanggal 22 sampai 24 November 2020 dan tahap II pada 28 sampai 30 November 2020.

Peserta didik jenjang PAUD mendapatkan 20 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 15 GB.

Baca juga: Wali murid katakan bantuan kuota internet ringankan beban

Peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 35 GB per bulan dengan rincian 5 GB untuk kuota umum dan kuota belajar 30 GB.

Bantuan paket kuota internet untuk pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah mendapatkan 42 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 37 GB kuota belajar.

Paket kuota internet untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum dan 45 GB kuota belajar.

Baca juga: Bantuan kuota internet gratis langsung ke nomor ponsel siswa

Sebelumnya dalam rapat kerja di DPR, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta siswa yang belum mendapatkan bantuan kuota untuk melakukan koordinasi dengan kepala sekolah.

"Setiap bulan ada masa koreksinya, jangan khawatir dan jangan panik bagi yang belum menerima. Setiap bulan diberikan kuota, yang akan valid selama 30 hari sejak bantuan tersebut aktif," kata Nadiem.

Baca juga: Telkomsel perkuat program belajar jarak jauh di Kemenag

 

Pewarta: Indriani
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020