peserta dapat memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usahanya dan mampu menjangkau konsumen dengan efektif
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Google Indonesia mendorong dan melatih
UMKM pariwisata dalam Gapura Digital Wonderful Indonesia agar memanfaatkan platform digital untuk usahanya.

Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Regional II, yang mewakili Direktur PSDM Pariwisata, Reza Rahmana Kaloka, dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan online UMKM pariwisata yang diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Google Meet, Rabu (23/09/2020), menjelaskan, Pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia diharapkan akan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang digitalisasi usaha untuk para peserta.

"Manfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, para peserta dapat aktif memberikan pertanyaan dan berdiskusi dengan narasumber dalam setiap sesi pelatihan, diharapkan nantinya hasil pelatihan benar-benar bisa diimplementasikan dalam pengembangan usaha yang sedang dijalani," ujar Reza.


Baca juga: Perluas penyaluran KUR UMKM, pemerintah gandeng empat platform digital



Pelatihan ini juga bertujuan untuk mendukung UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dalam memajukan bisnis melalui platform digital agar dapat menentukan target bisnis dan sasaran yang tepat di masa pandemi COVID-19.

Reza berharap Pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia mampu meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendorong kebangkitan ekonomi pascapandemi.

"Diharapkan nantinya para peserta dapat memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan usahanya dan mampu menjangkau konsumen dengan efektif dan efisien, serta mampu menangkap peluang-peluang baru yang muncul dalam pengembangan usahanya," ujar Reza.

Sementara itu, Head of Public Affairs Asia Tenggara, Google, Ryan Rahardjo, mengungkapkan Google berkomitmen untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia secara keseluruhan terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya dengan memberikan akses pelatihan digital secara gratis untuk para pelaku UMKM.


Baca juga: Kemenparekraf buka kelas pemasaran digital untuk pebisnis kriya

Baca juga: Kemenparekraf optimistis target UMKM "go digital" tercapai tahun ini


"Saya pribadi juga sangat senang dengan adanya pelatihan ini terutama juga untuk rekan-rekan semua, karena ini wujud dari komitmen jangka panjang Google juga untuk membantu pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata Indonesia, terlebih di tengah masa pandemi C0VID-19 seperti ini," ujar Ryan.

Terdapat 240 peserta terpilih, baik pelaku UMKM maupun pelajar, yang mengikuti program pelatihan online UMKM pariwisata Gapura Digital Wonderful Indonesia. Program ini akan dibagi menjadi 6 sesi kelas online pada periode waktu 23 September - 5 November 2020.

Dalam program pelatihan online UMKM pariwisata tersebut, para peserta akan mempelajari lima modul khusus bisnis pariwisata dari para fasilitator Gapura Digital yang berpengalaman, di antaranya membangun bisnis pariwisata online, membangun keberadaan online dan meningkatkan efisiensi bisnis, pemasaran digital untuk industri pariwisata, meningkatkan pemasaran digital dengan iklan dan analitik, dan pentingnya strategi rekrutmen di masa COVID-19.

Lebih lanjut, Ryan berharap pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia ini dapat membantu pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar bertransformasi ke digital secara cepat, memahami tren digital yang terus berkembang, dan memanfaatkan teknologi digital untuk menangkap peluang ekonomi dalam menghadapi situasi COVID-19.

"Kami berharap setelah selesai ikuti pelatihan ini bisnis UMKM terus meningkat. Dan pastinya terhubung dengan keuntungan yang lebih mudah dan bekerja yang lebih efisien," ujar Ryan.


Baca juga: Perlunya pendampingan literasi digital untuk usaha ultra mikro

Baca juga: Menparekraf paparkan hambatan UMKM kreatif masuk pasar global

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020