Sekitar 210 kepala keluarga mengungsi akibat banjir bandang tersebut
Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat telah mengirimkan bantuan logistik untuk warga terdampak atau korban banjir bandang yang menerjang di tiga kecamatan Kabupaten Sukabumi, pada Senin (21/9).

"BPBD Provinsi Jabar sudah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, selimut, dan terpal," kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dani Ramdan, Selasa.

Rinciannya, kata dia, bantuan logistik berupa 60 dus air mineral, 100 dus mie instan, 100 lembar selimut, 25 buah tenda gulung, 10 buah cangkul, dan 10 buah sekop.

Selain itu, lanjut Dani, BPBD Provinsi Jabar ikut serta dalam asesmen bencana banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Senin (21/9) dan banjir bandang tersebut disebabkan meluapnya sungai Citarik-Cipeuncit.

Baca juga: Gubernur instruksikan Wagub Jabar tinjau banjir bandang di Sukabumi

Baca juga: PMI pasok air bersih ke lokasi bencana banjir bandang Sukabumi


Dani mengatakan sebanyak 20 orang mengalami luka-luka akibat banjir bandang tersebut. Kemudian, dua orang meninggal dunia dan satu warga yang hanyut belum ditemukan.

"BPBD Provinsi Jabar memantau dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi. Kami menurunkan lima anggota untuk membantu asesmen ke Kabupaten Sukabumi," kata Dani.

Berdasarkan hasil asesmen BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana banjir bandang merendam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Cicurug, Parungkuda, dan Cidahu.

Banjir bandang itu menyebabkan 234 rumah terendam, dua rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dan empat rumah hanyut. Kemudian, delapan unit jembatan terputus.

"Sekitar 210 kepala keluarga mengungsi akibat banjir bandang tersebut, " kata Dani.

Baca juga: Tim SAR temukan lagi satu jenazah korban banjir bandang

Baca juga: BPBD Kabupaten Sukabumi cari tiga orang hanyut dalam banjir Sukabumi

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020