Jakarta (ANTARA) - ByteDance menyatakan China perlu menyetujui kesepakatan bisnis antara TikTok dengan Oracle Corp di Amerika Serikat agar tidak kena blokir.

Dikutip dari Reuters, Jumat, Oracle sudah memasukkan proposal ke pemerintah AS agar mereka bisa menjadi mitra teknologi TikTok. Dalam proposal tersebut, TikTok Global akan berkantor di AS.

Presiden AS Donald Trump beberapa hari lalu mempertanyakan rencana ByteDance tetap memegang saham mayoritas di TikTok AS, dia tidak menyukai gagasan tersebut.

Trump akan memblokir TikTok di AS pada Minggu mendatang jika ByteDance tidak mematuhi aturan AS.

Media China, mengutip sumber dari perusahaan tersebut, melaporkan penjualan langsung operasional TikTok tidak dimasukkan dalam proposal ByteDance ke AS.

ByteDance menolak memberi keterangan mengenai hal tersebut.

Reuters beberapa waktu lalu menuliskan kesepakatan dengan Oracle ini tidak mengharuskan ByteDance mengajukan izin ekspor ke otoritas China untuk algoritma TikTok.

Baca juga: Kesepakatan TikTok-Oracle tinggal persetujuan otoritas di China dan AS

Baca juga: TikTok masih pertimbangkan monetisasi konten

Baca juga: Rayakan tiga tahun di Indonesia, TikTok apresiasi kreator

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020